Pilkada Bontang 2024
Membaca Arah Koalisi PAN pada Pilkada Bontang 2024, Benarkah Merapat ke Gerbong Basri Rase?
Membaca arah koalisi PAN pada Pilkada Bontang 2024, benarkah merapat ke gerbong Basri Rase?
Penulis: Muhammad Ridwan | Editor: Diah Anggraeni
TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Bakal calon Walikota Bontang, Basri Rase, terus bermanuver untuk mendapatkan dukungan partai pada kontestasi Pilkada 2024 mendatang.
Basri Rase belakangan ini memang diketahui intens mendekati sejumlah partai.
Hal itu tampaknya bukan gosip semata setelah Partai Demokrat memberikan surat tugas untuknya beberapa waktu lalu.
Selain Demokrat, Partai Amanat Nasional (PAN) juga dikabarkan merapat dalam gerbong Basri Rase.
Baca juga: Walikota Basri Rase Kejar Data Real Stunting Bontang
Salah seorang di lingkaran Basri Rase membenarkan hal tersebut.
Ia mengungkapkan bahwa PAN secara resmi sudah mengeluarkan surat tugas untuk Basri sejak 25 Mei lalu.
Meski demikian, dukungan itu memang belum diumumkan secara terang ke masyarakat.
"Tanggal 9 Juni kemarin diambil (surat tugas-red) di Jakarta. Surat ditandatangani oleh ketua Pilkada Nasional DPP PAN," tuturnya saat dikonfirmasi Tribunkaltim.co, Minggu (16/6/2024).
Lebih lanjut ia menyebut bahwa ada partai lain yang bakal merapat.
Namun, ia menolak menyebutkan partai yang dimaksud.
"Tunggu saja, yang jelas Pak Basri maju di pilkada tetap dengan dukungan partai," ungkapnya.
Baca juga: Elektabilitas Basri Rase di Pilkada Bontang Tinggi, Pengamat Sebut PKB Rugi Jika Tak Usung Petahana
Sementara itu, TribunKaltim.co mencoba menghubungi Ketua DPD PAN Bontang, Ridwan.
Namun, belum ada jawaban yang diberikan sampai saat ini.
Sebelumnya dalam beberapa kali kesempatan wawancara, Basri Rase tak membantah jika disebut membujuk beberapa partai untuk masuk dalam koalisi pendukungnya.
Langkah itu diambil sebagai antisipasi jika pencalonannya, lewat jalur independen tidak berjalan mulus.
Partai-partai tersebut di antaranya Demokrat, PAN, PKS dan Nasdem.
"Kalau nggak pakai jalur partai, nanti dibilang sombong," ungkap Basri. (*)
Ikuti berita populer lainnya di Google News Tribun Kaltim.
Ikuti berita populer lainnya di saluran WhatsApp Tribun Kaltim.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.