Eksistensi Asobsi Kutim Memiliki Workshop dan Mesin Pelet Sampah

TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Asosiasi Bank Sampah Indonesia (Asobsi) Kutai Timur, mengklaim menjadi satu-satunya asosiasi bank sampah di Kabupaten Kutai Timur dan pertama kali di Provinsi Kalimantan Timur.

Untuk mendukung kinerja Asobsi Kutim, beberapa pihak swasta dan rumah sakit bekerja sama mewujudkan workshop dan mesin pelet.

Tentunya hal itu bermanfaat bagi Asobsi Kutim sebagai alat untuk pengubah sampah menjadi produk yang ekonomis.

"Alhamdulillah ada pengusaha yang membantu pengadaan mesin, mudah-mudahan produksi BBM (bahan bakar minyak) jadi meningkat dengan adanya mesin," ungkap Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman, Selasa (18/6/2024) di Sangatta, Kutai Timur.

Baca juga: Pungut Sampah di Sungai Karang Mumus, DLH Samarinda Libatkan Para Pelajar 

Sebab, workshop dan mesin pelet tersebut tidak hanya untuk pembuatan pupuk kompos, tetapi juga berguna untuk pembuatan bahan bakar minyak.

Selain itu melalui kerjasama dengan Maspion, Asobsi Kutim juga dapat memproduksi biji plastik dengan adanya workshop sampah itu.

Sehingga, diharapkan produk-produk turunan sampah itu dapat meningkatkan ekonomi keluarga khususnya bagi Asobsi Kutim serta dapat menularkan kepada masyarakat Kutai Timur lainnya.

"Ini bisa menjadi solusi jangka panjang dalam mengelola sampah di Kutai Timur, maka dari itu Pemkab Kutim selalu mendukung inovasi-inovasi seperti ini," imbuhnya.

Untuk diketahui, Asobsi Kutim berada di Jalan Ring road Dusun Gunung Karet, Desa Sangatta Selatan, Kecamatan Sangatta Selatan, Kutai Timur.

(*)