Pilkada Jakarta 2024
Ganjar Minta PDIP dan Anies Tak Paksakan Diri Jika Tak Cocok di Pilkada Jakarta 2024, Cek Sikap Ahok
Ganjar Pranowo minta PDIP dan Anies Baswedan tak paksakan diri jika tak cocok di Pilkada Jakarta 2024, cek sikap Ahok
TRIBUNKALTIM.CO - Internal PDIP merespons masuknya nama Anies Baswedan di partai tersebut untuk Pilkada Jakarta 2024.
Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok hingga Ganjar Pranowo memberikan komentarnya.
Ganjar Pranowo menyebut PDIP dan Anies Baswedan tak perlu memaksakan diri bila memang belum cocok.
Diketahui, nama Anies Baswedan dipertimbangkan PDIP untuk diusung di Pilkada Jakarta 2024.
Sejauh ini, baru Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB Jakarta yang resmi mengumumkan mendukung Anies Baswedan sebagai bakal cagub Jakarta pada Pilkada Serentak 2024.
Baca juga: Hasil Survei Terbaru Pilkada Jakarta 2024, Refly Harun Sebut Anies Jadi Zombie Jika Terima Kaesang
Baca juga: Hasil Survei Terbaru Pilkada Surabaya 2024, Muncul Pesaing Terkuat Eri Cahyadi, Bukan Ahmad Dhani
PDIP Jakarta masih menunggu keputusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) apakah akan mengusung Anies di Jakarta.
Nama Anies memang masuk di antara 10 nama yang diusulkan DPD PDIP DKI ke DPP PDIP untuk Pilkada Jakarta 2024.
Sikap PDIP
DPD PDIP DKI Jakarta melalui Sekretaris, Pantas Nainggolan, mengatakan bahwa pihaknya menunggu putusan DPP perihal Anies Baswedan.
Menurut dia, DPD sudah menyerahkan nama-nama yang direkomendasikan untuk diusung pada Pilkada Jakarta 2024, salah satunya nama Anies.
"Nanti kita tunggu, proses dari dewan pimpinan pusat," kata Pantas saat ditemui di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat (14/6/2024).
Pantas menyampaikan, pihaknya sudah selesai melakukan penjaringan untuk nama-nama yang potensial dimajukan pada Pilkada Jakarta.
Dia mengakui, nama Anies salah satu yang terjaring oleh DPD PDIP untuk dimajukan pada Pilkada Jakarta, November.
Baca juga: PDIP DKI Rekomendasikan Anies Jadi Cagub di Pilkada Jakarta 2024, Ahok: Usulannya Ada 10 Nama
Baca juga: Survei Pilkada Sumut 2024, PDIP Lakukan Pemetaan, Kata Bobby Nasution soal Gandeng Darma Wijaya
Komentar Ahok
Sementara itu, Ahok menguatkan ucapan DPD PDIP DKI Jakarta bahwa bukan hanya nama Anies yang direkomendasikan.
Menurut dia, DPD PDIP DKI mengusulkan 10 nama yang salah satunya memang Anies.
"Dari DPD Jakarta ajukan 10 nama, kalau tidak salah di dalamnya ada nama Pak Anies," kata Ahok saat dikonfirmasi, Minggu (16/6/2024).
Selain itu, nama Ahok juga masuk dalam usulan DPD PDIP Jakarta untuk DPP, disusul dengan Djarot Saiful Hidayat.
Ahok juga memberi nama lain yang diusung ke DPP PDIP, salah satunya Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi, dan mantan Panglima TNI Andika Perkasa.
Namun, ia belum mengetahui lebih lanjut keputusan DPP PDIP siapa yang akan diusung menjadi bakal calon gubernur Jakarta.
Siapa pun yang diusung DPP PDIP untuk maju dalam kontestasi Pilkada, Ahok mengaku akan taat.
"Siapa yang diputuskan DPP, kita tunggu saja," ucap Ahok.
Adapun Ahok pernah bersaing dengan Anies dalam Pilkada DKI 2017.
Baca juga: Zulhas Usulkan Duet Ridwan Kamil dan Kaesang di Pilkada Jakarta 2024, Sikap Golkar terkait Kang Emil
Baca juga: Karier Politik Anies Bisa Hancur jika Duet Sama Kaesang di Pilkada Jakarta 2024 Kata Refly Harun
Ganjar Sebut Tak Perlu Dipaksakan
Mantan rival politik Anies pada Pilpres 2024, Ganjar Pranowo mengatakan bahwa PDIP harus menghitung dengan matang untuk memutuskan apakah akan mengusung Anies pada Pilkada Jakarta.
Menurut dia, usulan nama Anies tersebut perlu dibicarakan lebih lanjut.
Selain itu, melalui proses negosiasi dengan pihak Anies.
“Nah, itu yang musti diobrolkan dan mudah-mudahan bisa bernegosiasi,” kata Ganjar dikutip dari program Kompas Petang di Kompas TV, Senin (17/6/2024).
Hanya saja, kata Ganjar, tidak perlu dipaksakan jika akhirnya PDIP dan Anies tidak menemukan kecocokan.
"Tapi seandainya tidak cocok, menurut saya, tidak usah dipaksakan,” ujar mantan Gubernur Jawa Tengah ini.
Tanggapan Anies Baswedan
Menanggapi sinyal PDIP mengusung dirinya, Anies tak menjawab dengan tegas. Anies mengaku santai menghadapi Pilkada Jakarta 2024.
"Mengalir saja, santai," kata Anies usai nonton bareng film "Lafran" di Bioskop Epicentrum, Setiabudi, Jakarta Selatan, Minggu (16/6/2024).
Saat ditanya apakah ia akan berkunjung ke elite PDIP terkait Pilkada Jakarta 2024, Anies juga tak banyak bicara.
Ia hanya mau menjawab mengenai film yang baru ditonton, yang mengisahkan pendiri Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Lafran Pane.
"Pokoknya hari ini soal film dulu ya, terima kasih," ucap dia.
Baca juga: Terjawab Survei Elektabilitas Pilkada Solo 2024, Putri Akbar Tandjung Serius Jadi Penantang Kaesang
Baca juga: Ciptakan Kondusivitas Jelang Pilkada, Polresta Balikpapan dan Polres Kubar Tingkatkan Patroli Malam
JK, Anies dan Sandi Nobar
Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla mempersilakan mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan untuk kembali berlaga di Pilkada Jakarta 2024.
Pernyataan ini disampaikan saat Jusuf Kalla nonton bareng Gala Premier film Lafran di Bioskop Epicentrum, Setiabudi, Jakarta Selatan, Minggu (16/6/2024), terlihat momen saat Anies Baswedan bertemu Pak JK.
Di acara nobar ini, terlihat ada Jusuf Kalla, Anies Baswedan, Sandiaga Uno hingga Hamdan Zoelva.
Usai nonton bareng di gala premier film Lafran tersebut, Jusuf Kalla ditanya soal pernyataan Anies Baswedan yang mengatakan akan maju di Pilkada Jakarta 2024.
"Silahkan saja," kata JK singkat, usai acara gala premier film Lafran di Bioskop Epicentrum, Setiabudi, Jakarta Selatan, Minggu (16/6/2024).
Namun, JK tak menjawab ketika ditanya soal nama Anies masuk sebagai salah satu kandidat calon gubernur Jakarta yang diusulkan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan DKI Jakarta.
Tak lama, ia beranjak dari gedung bioskop dikawal Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres), meninggalkan awak media. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Saat Ahok dan Ganjar Merespons Peluang Anies Maju Pilkada Diusung PDIP..."
Ikuti berita populer lainnya di Google News Tribun Kaltim
Ikuti berita populer lainnya di saluran WhatsApp Tribun Kaltim
Link Live Streaming Penetapan Pramono Anung-Rano Karno sebagai Gubernur-Wagub Jakarta |
![]() |
---|
Hasil Pilkada Jakarta 2024, Tim RIDO Batal Gugat MK, Ada Peran Prabowo, Pramono Menang 1 Putaran |
![]() |
---|
5 Faktor Disebut Bikin Pihak Ridwan Kamil Batal Gugat Pramono Anung-Rano Karno ke MK, Kata Pengamat |
![]() |
---|
Ridwan Kamil-Suswono dan Dharma-Kun Tidak Ajukan Gugatan ke MK, Ini Respons Kubu Pramono-Rano |
![]() |
---|
Hasil Pilkada Jakarta 2024 Tetap Valid Meski Angka Golput Tinggi, Pramono Anung-Rano Karno Menang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.