Pilkada 2024
Anggaran Pilkada 2024 di Kaltim Capai Rp400 M, Akmal Malik Berharap Kesuksesan Pemilu Bisa Terulang
Pemprov Kaltim gelontorkan Rp 400 miliar untuk Pilkada 2024, Pj Gubernur Akmal Malik berharap kesuksesan pemilu lalu kembali terulang.
Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Diah Anggraeni
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Akmal Malik berharap pelaksanaan Pilkada 2024 di seluruh wilayah berjalan sukses.
Ia berharap kondusivitas seperti Pilpres dan Pileg 2024 lalu kembali terulang.
Kondisi aman dan lancar dalam pelaksanaan di lapangan patut diulang serta diberikan dukungan, terutama pada penyelenggaraan pemilu hingga pihak terkait lainnya.
Menurutnya, Kaltim harus bersyukur karena dinamika di setiap pelaksanaan pemilu lalu tidak menimbulkan permasalahan yang berarti.
"Kita menilai dalam pelaksanaan Pileg maupun Pilpres di bulan Februari lalu berlangsung sangat tenang," sebut Akmal Malik, Rabu (19/6/2024).
Baca juga: Terkendala Amdal, Pj Gubernur Akmal Malik Bakal Cek Regulasi Pembangunan Terowongan Samarinda
Suksesnya pelaksanaan Pemilu 2024 tidak terlepas dari peran Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kaltim dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kaltim.
Dibantu peran dari pemerintah daerah, TNI hingga Polri dalam memberikan sosialisasi kepada masyarakat.
Pemprov Kaltim sendiri, dukungan pelaksanaan pemilu dengan memberikan data yang dibutuhkan, lalu anggaran, serta membantu pendistribusian logistik.
Tentu ini juga upaya dalam meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan Pilkada agar berjalan maksimal.
Akmal Malik optimis, agenda Pilkada 2024 pada November 2024 mendatang dapat berjalan dengan sukses, aman, dan lancar secara maksimal.
"Apalagi, KPU dan Bawaslu ini kita nilai telah menjalankan tugasnya sesuai aturan yang benar dan besar harapan kita kesuksesan pemilu di bulan Februari lalu bisa menular di pilkada bulan November nantinya," jelasnya.
Selain KPU dan Bawaslu, ia juga memberi pesan para bakal calon kepala daerah serta partai politik bisa mengikuti aturan serta aturan main yang telah ditetapkan sesuai mekanisme.
"Penting juga setiap bakal calon di Pilkada tidak hanya menyiapkan diri untuk menang, tetapi siap ketika perolehan suara seperti yang tidak diharapkan," tandas Akmal Malik.
Baca juga: Pj Akmal Malik Tak Ingin Waduk Samboja Kukar Rusak Seperti Benanga Samarinda Karena Tambang Ilegal
Pemprov Kaltim Gelontorkan Anggaran Rp 400 M Lebih untuk Pilkada 2024
Pemprov Kaltim melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) menganggarkan sekitar Rp400 miliar lebih untuk persiapan Pilkada 2024 ini.
Anggaran itu pun sudah dilakukan pencairan sebesar 40 persen dan sisanya tengah proses untuk disalurkan kepada penyelenggara, baik untuk Komisi Pemilihan Umum (KPU) maupun Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Kaltim.
"Anggaran yang disiapkan untuk Pilkada Kaltim 2024 sebesar Rp434,92 miliar,” sebut Kepala Badan Kesbangpol Kaltim, Sulfian Agus, Selasa (18/6/2024).
Rincian anggaran sendiri untuk KPU sebesar Rp 300,91 miliar di mana telah disalurkan pada tahap pertama sebesar 40 persen atau senilai Rp120,36 miliar.
Sedangkan Bawaslu Kaltim mendapatkan alokasi sebesar Rp134 miliar, di mana penyaluran tahap pertama baru 40 persen atau sebesar Rp 53,6 miliar.
“Jadi pendanaannya telah dialokasikan bersumber dari APBD Perubahan 2023 lalu sekitar 40 persen, dan di APBD (Murni) 2024 ini sebesar 60 persen," terangnya.
Baca juga: 10 Sapi Kurban Idul Adha dari Pj Gubernur Akmal Malik untuk Kebersamaan Pemprov dan Warga Kaltim
Sulfian Agus juga menjelaskan, Kesbangpol Kaltim menyiapkan anggaran untuk pengamanan pada Pilkada Kaltim.
Polda Kaltim sebesar Rp53,3 miliar, kemudian untuk Kodam VI Mulawarman sebesar Rp 4,89 miliar dan untuk Korem 091 Aji Surya Natakesuma (ASN) sebesar Rp4,66 miliar.
Dalam pencarian anggaran, pihaknya telah berkoordinasi dengan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kaltim.
"Penyaluran anggaran langsung masuk ke rekening masing-masing lembaga tersebut," tegasnya.
Ia mengatakan bahwa pencairan anggaran untuk perekaman KTP juga telah selesai.
Tahapan Pilkada Kaltim saat ini sudah memasuki pemutakhiran data untuk validitas KTP bagi calon perseorangan.
Ia juga mengajak seluruh masyarakat setempat berpartisipasi, yakni datang ke tempat pemungutan suara (TPS).
Partisipasi masyarakat pada tanggal 27 November 2024 mendatang, penting untuk memilih pasangan calon gubernur dan wakil gubernur sesuai dengan hati nurani masing-masing.
"Tentunya kami berharap Provinsi Kaltim dapat melaksanakan pemilihan kepala daerah dengan lancar, aman, dan sukses," tandasnya. (*)
Ikuti berita populer lainnya di Google News Tribun Kaltim.
Ikuti berita populer lainnya di saluran WhatsApp Tribun Kaltim.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.