Berita Samarinda Terkini
Pj Akmal Malik Tak Ingin Waduk Samboja Kukar Rusak Seperti Benanga Samarinda Karena Tambang Ilegal
Selalu takjub dengan keasriannya, Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik, kembali mengunjungi Waduk Samboja, Minggu (16/6/2024)
Penulis: Rita Lavenia | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Selalu takjub dengan keasriannya, Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik, kembali mengunjungi Waduk Samboja, Minggu (16/6/2024).
Orang nomor satu di Benua Etam ini mengaku sangat suka dengan keindahan dan kealamiaan dari waduk yang berada di perbatasan Kelurahan Karya Jaya, Kelurahan Margomulyo dan Kelurahan Argosari, Kecamatan Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara tersebut.
Bahkan dalam kunjungannya kali ini ia mengajak istri tercinta Yulia Zubir Akmal Malik dan kedua putrinya.
Baca juga: Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik Puji Keindahan Waduk Samboja di Kutai Kartanegara
Akmal Malik meyakini lokasi tersebut bisa menjadi destinasi wisata yang sangat menarik karena memiliki panorama alam yang begitu menawan dengan air yang jernih dan bersih.
Menurutnya waduk Samboja juga bisa menjadi alternatif bagi para wisatawan yang ingin menikmati keindahan panorama alam, namun terbatas dari sisi waktu dan anggaran.
Misal, masyarakat sangat ingin berkunjung ke destinasi wisata Labuan Cermin di Kecamatan Biduk-Biduk, Kabupaten Berau, namun terkendala jarak yang jauh bisa berkunjung ke Waduk Samboja sebagai alternatif.
"Sebab keindahannya tak kalah menawan dengan Labuan Cermin atau destinasi wisata lainnya di Kaltim," ucapnya menilai.
"Kadang kita hanya melihat yang jauh-jauh. Padahal di sekitar kita ada yang tidak kalah indahnya, tapi kita malah belum tahu. Waduk Samboja ini salah satunya. Tim saya sudah ambil videonya pakai drone dan memang luar biasa indahnya," puji Akmal lagi.
Baca juga: Waduk Samboja Dipugar Dinas PU Kukar
Tentu masyarakat Kaltim harus ikut menjaga keindahan dan keaslian waduk tersebut karena fungsinya begitu penting sebagai sumber air bagi para petani setempat sekaligus pengendali banjir.
Untuk menjamin itu, lanjutnya, tentu pemanfaatan Waduk Samboja menjadi tempat wisata harus dalam koordinasi dan pengawasan Kementerian PUPR melalui Balai Wilayah Sungai Kalimantan IV mengingat fungsinya yang sangat vital.
Namun tentu ada potensi ancaman yang bisa merusak kondisi Waduk Samboja di masa depan.
Yaitu adanya praktik tambang ilegal di sekitar waduk, seperti yang telah terjadi di Waduk Benanga Samarinda.
"Jadi harus benar-benar dijaga. Waduknya indah sekali," pujinya lagi.
Selain mereka tampak pula para pengunjung lainnya. Sambil menikmati keindahan danau, para pengunjung juga bisa menikmati kelapa muda di area waduk.
"Berkembangnya wisata Waduk Samboja di masa depan tentu akan mengangkat perekonomian masyarakat setempat," pungkas Dirjen Otonomo Daerah Kementerian Dalam Negeri tersebut. (*)
Ini Alasan SPPG tak Ada Pembagian MBG di Samarinda Hari Ini |
![]() |
---|
Unmul Kukuhkan 18 Guru Besar Baru di Dies Natalis ke-63, Simbol Dedikasi dan Harapan Bangsa |
![]() |
---|
Walikota Samarinda Andi Harun Lantik Ratusan Pejabat Baru, Tekankan Anti-KKN |
![]() |
---|
Walikota Samarinda Andi Harun Akan Evaluasi Pejabat yang Baru Dilantik Selama 1 Tahun |
![]() |
---|
Dishub Samarinda Larang Kendaraan Bongkar Muat Barang di Jalan Abul Hasan Pukul 06.00–21.00 Wita |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.