Berita Nasional Terkini

Prediksi Calon Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Sjafrie Sjamsoeddin Isi Jabatan Menhan

Berikut prediksi menteri di kabinet Prabowo-Gibran, Sjafrie Sjamsoeddin calon kuat isi Menteri Pertahanan.

Tribunnews
Sjafrie Sjamsoeddin, orang dekat Prabowo yang diprediksi isi jabatan Menhan di kabinet Prabowo-Gibran. 

TRIBUNKALTIM.CO - Berikut prediksi menteri di kabinet Prabowo-Gibran, Sjafrie Sjamsoeddin calon kuat isi Menteri Pertahanan.

Sejumlah menteri di era Jokowi diprediksi mengisi kembali di kabinet Prabowo-Gibran.

Di antaranya, Tito Karnavian yang diprediksi akan tetap menjabat sebagai Mendagri.

Sedangkan, posisi Menhan bisa diisi Letnan Jenderal TNI (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin yang juga orang dekat Prabowo Subianto.

Baca juga: 4 Anak Buah Jokowi Diprediksi Dititip ke Kabinet Prabowo-Gibran, Refly Harun: Berjasa ke Kepentingan

Untuk diketahui, Sjafrie Sjamsoeddin ternyata sahabat Prabowo Subianto saat aktif di TNI, keduanya berada seangkatan di Angkatan Darat (AD).

Keduanya memang terlihat akrab dan sering bersama.

Sjafrie Sjamsoeddin, orang dekat Prabowo yang diprediksi isi jabatan Menhan di kabinet Prabowo-Gibran.
Sjafrie Sjamsoeddin, orang dekat Prabowo yang diprediksi isi jabatan Menhan di kabinet Prabowo-Gibran. (Tribunnews)

Saking dekatnya, Sjafrie Sjamsoeddin diangkat menjadi penasihat khusus di Kementerian Pertahanan, saat Prabowo Subianto menjadi Menteri Pertahanan.

Kini mantan pengawal pribadi Presiden Soeharto memang Sjafrie Sjamsoeddin dan Prabowo Subianto terlihat sering berfoto bersama.

Kini, Sjafrie Sjamsoeddin pun disebut bakal masuk di kabinet Prabowo - Gibran.

Lantas seperti apa profil dan perjalanan kariernya?

Mengutip Harian Kompas 14 Agustus 1996, Sjafrie Sjamsoeddin merupakan pria kelahiran Ujungpandang 30 Oktober 1952

Ia merupakan Akabri 1974, satu angkatan dengan Prabowo Subianto.

Sjafrie pernah tercatat menggeluti ilmu bidang bisnis dan meraih gelar MBA tahun 1993.

Karier militernya dimulai di lingkungan baret merah Kopassus dengan jabatan sebagai Danton Grup I, Danki II Grup I, Pa Intel Grup I, Dan Satlak Pengawal Pribadi Presiden RI, Wadan Yon Grup I, Danyon I Grup I, Waasops Dan Kopassus (1975-1991).

Selain itu, ia pernah bertugas sebagai pengawal pribadi Presiden Soeharto dalam setiap kunjungan ke luar negeri.

Sjafrie antara lain pernah menjadi pengawal pribadi Presiden Soeharto ketika kunjungan kerja ke Malaysia, Singapura, Filipina, Srilanka (1979), Amerika Serikat, Jepang (1980), AS, Jepang, Korea, Spanyol (1982), Malaysia, Singapura (1984), AS, Timur Tengah, Tunisia (1993), India (1994), Denmark, Bosnia, Kroasia, Jerman, CIS (1995).

Kariernya diawali sebagai Komandan Peleton (Danton) Grup I Kopassus (1975-77), Komandan Kompi (Danki) II Grup I (1977-80), Perwira Intel Grup I (1980-81), Dan Satlak Walpri Pres (1978-84), Wadan Denpur 13 Grup I (1982-85), Wadan Denpur 12 Grup I (1986-89), Wadanyon I Grup I (1986-89), Danyon I Grup I (1989-91).

Setelah itu, sejak 1 September 1991, Sjafrie menjabat Wakil Asisten Operasi Komandan Kopassus sejak 2 Juni 1993 dan Komandan Grup A Pasukan Pengaman Presiden.

Awal Maret 1995, Sjafrie menjabat sebagai Komandan Korem (Danrem) 061 Suryakencana Bogor. Kurang dari satu tahun kemudian, 1 Februari 1996, Sjafrie menjadi Kepala Staf Garnisun (Kasgar) I Ibu Kota dengan pangkat brigadir jenderal.

Baca juga: Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Minim Tekanan dari Oposisi, Mirip Periode Kedua Presiden Jokowi

Pada Agustus 1996, Sjafrie menjabat sebagai Kepala Staf Kodam Jaya.

Saat itu, ia menggantikan posisi Mayjen Susilo Bambang Yudoyono.

Harian Kompas, 13 September 1997, memberitakan, satu tahun kemudian, Sjafrie diangkat menjadi Panglima Kodam Jaya pada tahun 1997.

Ia menggantikan posisi Mayjen TNI Sutiyoso setelah terpilih sebagai Gubernur DKI Jakarata.

Sjafrie juga pernah menjabat sebagai Koordinator Staf Ahli (Korsahli) TNI pada tahun 2001.

Setelah itu, ia diangkat menjadi Kepala Pusat Penerangan (Puspen) TNI, menggantikan Marsekal Muda Graito Usodo pada tahun 2002.

Pada 2005, Sjafrie diangkat sebagai Sekretaris Jenderal Departemen Pertahanan.

Namun, unjuk rasa puluhan korban pelanggaran hak asasi manusia mewarnai pelantikan Sjafrie.

Mereka mempersoalkan diangkatnya Sjafrie yang diduga terkait dalam kerusuhan Mei 1998 di Jakarta, seperti diberitakan Harian Kompas, 16 April 2005.

Di tahun 2010, Sjafrie dipercaya menduduki jabatan Wakil Menteri Pertahanan, mendapingi Purnomo Yusgiantoro yang menjadi Menhan saat itu.

Terakhir, ia menjadi wakil ketua Indonesian Asian Games Organizing Committee/Inasgoc pada tahun 2018 lalu.

Susunan Kabinet yang Beredar

Menko Bidang Perekonomian: Dr. Airlangga Hartarto

Menko Bidang Pangan, Gizi & Pembangunan Manusia: Erick Thohir

Menko Bidang Energi, Investasi dan Lingkungan Hidup: Dr.(HC) Ir. Hatta Rajasa

Menko Bidang Politik,Hukum dan Keamanan: Jend. Pol (Purn) Prof. Drs. H. M. Tito Karnavian, PA, MA, Ph.D

Menteri Pertahanan: Letjen TNI (Purn) Syafrie Samsudin

Wakil Menteri Pertahanan: Letjen TNI (Purn) M. Herindra

Menteri Sekretaris Negara: Ahmad Muzani, S.Sos.

Wakil Menteri Sekretaris Negara: Dr. Nezar Patria

Menteri Sekretaris Kabinet: Rosan Roeslani

Menteri Dalam Negeri: Prof. Sufmi Dasco

Menteri Luar Negeri: Dr. H. Fadli Zon, SS, M.Sc

Wakil Menteri Luar Negeri: Teuku Riefki Marsya

Menteri Pariwisata & Ekonomi Kreatif: Joko Santoso

Wakil Menteri Pariwisata & Ekonomi Kreatif: Helmi Yahya

Menteri Agama: Yaqut Cholil

Wakil Menteri Agama: Prof Asep Saepudin Jahar.

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia: Prof Yusril Mahendra

Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia: Dr Hotman Paris Hutapea

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, dan Teknologi: Prof Arif Satria, SP, M.Si.

Wakil Menteri Pendidikan, Kebudayaan, dan Teknologi: Dr Ace Hasan Syadely

Menteri Kesehatan dan Badan Gizi: Dr Terawan

Wakil Menteri Kesehatan dan Badan Gizi: Dr Benny Oktavianus

Menteri Sosial, Kesejahteraan, Perempuan dan Anak: Rahayu Saraswati

Wakil Menteri Sosial, Kesejahteraan, Perempuan dan Anak: Grace Natalie

Menteri Riset & Kepala BRIN: Prof. Dr. Jend. TNI ( Purn) Dudung Abdurachman

Menteri Ketenagakerjaan: Dr Ahmad doli Kurnia Tanjung, S.Si, M.T.

Wakil Menteri Ketenagakerjaan: Dr Agus Jabo

Menteri Perindustrian: Dr Agus Gumiwang Kartasasmita

Wakil Menteri Perindustrian: Haris Rusly Moti

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral: Ir Rauf Purnama

Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral: Prof Oki Muraza

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat: M Ridwan Kamil

Menteri Perhubungan: Dr HC Iqnatius Jonan SE, MA.

Menteri Keuangan dan Kepala Bapenas: Sri Mulyani Indrawati, SE, M.Sc, Ph.D

Wakil Menteri Keuangan dan Kepala Bapenas: Kartika Wirjoatmodjo

Menteri Investasi: Bahlil Lahadalia

Menteri Komunikasi, Informatika & Digital: Budi Arie Setiadi

Wakil Menteri Komunikasi, Imformatika & Digital: Drs Kaylani, SH. MH.

Menteri Perdagangan: Dr Zulkifli Hasan

Menteri Pertanian: Andi Amran Sulaiman

Menteri Lingkungan Hidup: Budisatrio Djiwandono

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara & Reformasi Birokrasi: Mayjen TNI ( Purn) Bambang Eko S

Wakil Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara & Reformasi Birokrasi: Habiburokhman

Menteri Desa, Daerah Tertinggal & Transmigrasi: Dr Budiman Sudjatmiko

Wakil Menteri Desa, Daerah Tertinggal & Transmigrasi: Drs Firdaus, M.Si.

Menteri Tata Ruang, BPN & Kehutanan: Agus Harimurti Yudhoyono

Wakil Menteri Tata Ruang, BPN dan Kehutanan: Raja Juli Antoni

Menteri BUMN: Ir Sakti Wahyu Trenggono

Wakil Menteri BUMN: T Helmi

Menteri Kelautan dan Perikanan: TB Heru Rahayu

Wakil Menteri Kelautan dan Perikanan: M Riza Damanik

Menteri Pemuda & Olahraga: Dito Ariotedjo

Wakil Menteri Muda Pemuda & Olahraga: Arief Rosyid Hasan

Menteri Koperasi, UMKM & Pasar Tradisional: Maruarar Sirait

Wakil Menteri Koperasi, UMKM & Pasar Tradisional: Sudaryono

Menteri Sekretaris Pengendalian Pembangunan: Roberto Lumbun Gaol

Kepala BIN: Letjen. (TNI) I. Nyoman Cantiyasa

Kepala Badan Pangan Nasional: Arief Prasetyo Adi

Kepala Badan Gizi Nasional: Prof Dadan Mindayana

Kepala Badan Penerimaan Negara: Prof Dr Bambang Brodjonegoro

Kepala Staf Kepresidenan: Nusron Wahid.

Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Profil Sjafrie Sjamsoeddin Purnawiran TNI Diduga Jadi Calon Kuat Menteri, Ternyata Sahabat Prabowo.

Ikuti berita populer lainnya di Google News Tribun Kaltim

Ikuti berita populer lainnya di saluran WhatsApp Tribun Kaltim

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved