Berita Nasional Terkini

Prediksi Menteri Keuangan Kabinet Prabowo-Gibran, tak Ada Sri Mulyani, 4 Nama yang Mengemuka

Prediksi Menteri Keuangan kabinet Prabowo-Gibran, tak ada Sri Mulyani. 4 nama yang mengemuka. Siapa bakal jadi Menkeu gantikan Sri Mulyani

Editor: Amalia Husnul A
Dok. Tim Media Prabowo
KABINET PRABOWO-GIBRAN - Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto meminta pendukungnya tidak membuat euforia karena ia dan calon wakil presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka unggul berdasarkan real count pemilihan presiden (Pilpres) 2024. Permintaan itu disampaikan Prabowo pada acara silaturahmi kebangsaan bersama muslimat Nahdlatul Ulama (NU) dan unsur-unsur relawan di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Bogor, Sabtu, (2/3/2024). Prediksi Menteri Keuangan kabinet Prabowo-Gibran, tak ada Sri Mulyani. 4 nama yang mengemuka. Siapa bakal jadi Menkeu gantikan Sri Mulyani 

Dua dari empat nama figur yang disebut, merupakan sosok yang berasal dari Kementerian BUMN maupun perusahaan BUMN.

Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan, nama-nama calon yang disebutkan di atas disebut memiliki latar belakang yang baik.

Meski nama-nama tersebut santer diberitakan, namun Erick enggan mengungkapkan siapa sosok yang dinilai sangat pas untuk mengisi kursi Menteri Keuangan.

"(Yang paling cocok) wah saya bukan posisinya untuk menilai itu.

Pasti ada otoritas yang lebih mengertikan, keempatnya bagus," kata Erick yang juga Ketua Umum PSSI.

Reaksi Rocky Gerung

Menurut Rocky, era Sri Mulyani mungkin sudah selesai.

Ia juga mengatakan bahwa Sri Mulyani mungkin sudah ditegur oleh World Bank agar tak ikut-ikutan menyusun rencana berbahaya bagi Indonesia.

"Era Sri Mulyani sudah selesai, mungkin sekali sudah ditegur oleh World Bank supaya jangan lagi ikut campur dan ikut menyusun sesuatu yang berbahaya bagi Indonesia," kata Rocky Gerung.

Baca juga: Nama Orang Dekat Jokowi dan Ketua Umum Gerindra yang Diprediksi Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Bukan tanpa alasan, Rocky Gerung mengambil contoh program makan siang gratis yang diusung Prabowo-Gibran.

Menurutnya, program ini bisa menjadi ladang basah untuk munculnya korupsi secara sistematis di Indonesia.

"Karena makan siang itu dianggap sebagai salah satu hal yang rantai korupsinya akan panjang.

Harga satu piring di Jakarta itu mungkin bisa tinggal satu sendok kalau sudah sampai di Papua.

Dan Bank Dunia pasti menghitung itu tidak efisien," tandasnya.

Beda Pandangan Sri Mulyani dan Prabowo?

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati diisukan berbeda pandangan dengan Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto.

Hingga kemudian interaksi Sri Mulyani dan Prabowo saat sidang kabinet paripurna membahas persiapan Ramadhan dan Indul Fitri 2024, kemarin Senin (26/2/2024) jadi sorotan.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved