Berita Nasional Terkini

Beban Utang dan Defisit Anggaran jadi Beban di APBN Pertama yang Ditanggung Kabinet Prabowo-Gibran

Beban utang dan defisit anggaran jadi beban di APBN pertama yang ditanggung Kabinet Prabowo-Gibran.

IST
KABINET PRABOWO-GIBRAN - Poster berisi nama-nama dan foto kandidat menteri kabinet Prabowo-Gibran ini beredar di media sosial sejak Senin (25/4/2024). Beban utang dan defisit anggaran jadi beban di APBN pertama yang ditanggung Kabinet Prabowo-Gibran. 

TRIBUNKALTIM.CO - Beban utang dan defisit anggaran jadi beban di APBN pertama yang ditanggung Kabinet Prabowo-Gibran.

Prabowo-Gibran belum resmi dilantik menjadi Presiden dan Wakil Presiden Indonesia periode 2024-2029, namun beban utang dan defisit anggaran sudah menghantui APBN pertama mereka.

Menteri Keuangan di Kabinet Prabowo-Gibran diprediksi punya tantangan berat.

Baca juga: Alasan Qodari Sebut Tak Ada Istilah Transisi dari Pemerintahan Jokowi ke Kabinet Prabowo-Gibran

Menkeu kabinet Prabowo-Gibran akan menghadapi sejumlah tantangan dengan gambaran APBN pertama Presiden terpilih Prabowo Subianto yang akan berhadapan dengan beban utang dan defisit anggaran.

Gambaran APBN pertama yang akan menjadi tantangan bagi Menkeu kabinet Prabowo-Gibran ini terungkap dalam Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM-PPKF) 2025 yang disiapkan oleh pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Dalam KEM-PPKF, APBN 2025 disiapkan dengan defisit mencapai kisaran 2,45 hingga 2,82 persen terhadap produk domestik bruto (PDB).

Angka ini lebih besar dari defisit anggaran tahun ini yang dipatok di level 2,29 persen terhadap PDB.

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) atau Kepala Bappenas Suharso Monoarfa mengatakan, pelebaran defisit itu salah satunya disebabkan oleh beban utang pemerintah yang kian meningkat.

Berdasarkan data dokumen KEM-PPKF 2025, pembayaran beban utang pemerintah tercatat kian meningkat. 

Pada 2024, pembayaran bunga utang ditargetkan mencapai Rp 497,3 triliun atau setara 2,18 persen terhadap PDB.

Nilai itu meningkat sekitar 13,06 persen dari tahun 2023, yang realisasinya mencapai Rp 439,9 triliun atau setara 2,11 persen terhadap PDB.

"Defisitnya ini kenapa 2,5-2,8 karena ada pembayaran bunga yang meningkat," kata Suharso saat ditemui di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (4/6/2024).

Oleh karenanya, Suharso menilai, pemerintah perlu menerapkan strategi baru dalam melakukan pembiayaan anggaran.

Menurutnya, pemerintah perlu mempertimbangkan untuk melakukan pembiayaan terhadap suatu proyek yang dapat menghasilkan keuntungan sehingga hasilnya bisa membayar sumber utang.

KABINET PRABOWO-GIBRAN - Pasangan Presiden dan Wapres Terpilih 2024. Kabinet Prabowo-Gibran sudah dibahas dan mulai disusun. Presiden terpilih disebut akan gunakan asal proporsional. Jatah menteri untuk Nasdem - PKB?
KABINET PRABOWO-GIBRAN - Pasangan Presiden dan Wapres Terpilih 2024. Kabinet Prabowo-Gibran sudah dibahas dan mulai disusun. Tantangan Menkeu kabinet Prabowo-Gibran. Gambaran APBN pertama Presiden terpilih, Prabowo Subianto, dari beban utang hingga defisit anggaran (Dok KPU)

"Artinya, dia bisa secara self finance bisa membayar kembali utang-utang itu," ujarnya seperti dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com

Selain beban utang yang meningkat, Suharso bilang, pelebaran defisit disebabkan oleh arah kebijakan Prabowo yang akan melanjutkan proyek-proyek era Jokowi.

Baca juga: Prediksi Calon Menkeu di Kabinet Prabowo-Gibran, Bukan Sri Mulyani, Ada Menteri Megawati dan Jokowi

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved