Berita Balikpapan Terkini

Dishub Balikpapan Bakal Buka 3 Koridor Bus SAUM, Tidak Ganggu Trayek Angkot

Tiga koridor akan dibuka untuk menunjang pelayanan sarana angkutan umum massal atau Bus SAUM di Kota Balikpapan

|
Penulis: Ary Nindita Intan R S | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
BUS SAUM BALIKPAPAN - Ilustrasi armada bus di Terminal Batu Ampar, Balikpapan Utara, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur. Transportasi dalam pelayanan publik itu harus tepat waktu. Kemudian juga mengatur sistem lalu-lintas, bisa jadi kalau ada bus melintas, lampu yang tadinya merah akan hijau. 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Tiga koridor akan dibuka untuk menunjang pelayanan sarana angkutan umum massal atau Bus SAUM di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.

Penyediaan 22 unit bus SAUM yang menerapkan sistem by the service (BTS) ini akan mulai beroperasi pada Agustus 2024 mendatang.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Balikpapan, Adwar Skenda Putra mengatakan, koridor penunjang penggunaan SAUM ini akan tersistem.

Adapun koridor pertama meliputi Pelabuhan Semayang-Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan.

Baca juga: Kajian Bus SAUM Sistem BTS di Balikpapan Tuntas, 22 Unit Ditargetkan Beroperasi pada Agustus

Koridor kedua mencakup Batu Ampar-Ahmad Yani-Jenderal Sudirman-MT Haryono.

"Kemudian koridor ketiga merujuk Batu Ampar-MT Haryono, Jenderal Sudirman-Ahmad Yani-Soekarno Hatta-Batu Ampar," tutur Edo, sapaan akrabnya, Jumat (21/6/2024).

Ia memastikan, pelayanan Bus SAUM ini nantinya tidak akan mengganggu trayek angkutan kota (angkot).

Mengingat angkot akan disiapkan sebagai feeder atau jalan penghubung. Dalam artian, akan membantu transportasi warga yang ingin bepergian di luar dari jalan protokol.

"Misal di Indrakila ke strat 3 itu kan tidak ada angkot, sementara bus SAUM ada disitu. Dia (warga) turun ke situ (Indrakila) oleh angkot, kemudian diantar oleh bus SAUM. Sehingga akan tersistem," jelas Edo.

Baca juga: Dishub Akan Coba Dua Opsi untuk Angkot di Balikpapan, Jalani Rute yang tak Dilalui SAUM

Selain itu, akan terdapat jam operasional khusus pada penggunaan bus SAUM. Mulai pukul 06.00 Wita hingga pukul 22.00 Wita.

Dengan jeda waktu tunggu kedatangan bus sekitar 10 sampai 15 menit.

Sementara terkait tarifnya, kata Edo, pihaknya tengah menkaji berdasarkan harga bahan bakar minyak (BBM), dan disesuaikan dengan koridor.

"Pasti idealnya bisa lebih murah dari angkot, atau kalau bisa sama dengan angkot. Mudah-mudahan ini bisa berjalan," pungkasnya.

(*)

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved