Pilkada Mahulu 2024

Abdul Rahman Agus Fokus ke DPRD Kaltim, PAN Belum Tentukan Sikap di Pilkada Mahulu Kaltim

Ketua DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), H. Abdul Rahman Agus menegaskan ia akan fokus ke DPRD Kaltim pasca terpilih

TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD FAIROUSSANIY
Ketua DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), H. Abdul Rahman Agus menegaskan ia akan fokus ke DPRD Kaltim pasca terpilih pada Pileg 2024 lalu, terkait Pilkada Mahulu 2024 partainya menunggu arahan DPP PAN siapa yang akan didukung dan diusung.TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD FAIROUSSANIY 

Sementara di luar Gerindra ada Sekretaris Daerah (Sekda) Mahulu, Stefanus Madang.

Hal ini didukung oleh posisinya yang saat ini disinyalir memiliki kedekatan dengan Bupati Mahulu, Bonifasiun Belawan Geh.

Salah satu nama calon potensial lainnya adalah Wakil Bupati Mahulu Yohanes Avun.

Hal ini didukung oleh posisinya sebagai ketua Partai Golkar yang tentunya akan mendapatkan dukungan penuh dari Parpolnya.

Baca juga: Filosofi dan Makna Maskot Pilkada Mahulu 2024 Si TUDI, Harapan Besar bagi Pemimpin Terpilih

"Adapun calon potensial lainnya adalah wakil bupati saat ini Yohanes Avun. Beliau adalah kader Golkar yang sudah hampir pasti memperoleh rekomendasi dari Partai Golkar," katanya, Rabu (12/6/2024).

Tapi untuk dapat mengusulkan calon pemimpin daerah sebagai bupati atau wakil bupati, Golkar harus berkoalisi dengan Parpol lain.

"Hanya saja Golkar perlu menjalin koalisi dengan parpol lain untuk bisa memenuhi kuota minimal 20 persen kursi di parlemen. Selain Yohanes Avun, ada juga tokoh politik lain yang berpotensi untuk ikut dalam kontestasi Pilkada Mahulu 2024, yakni Hendrikus Keling," ujarnya.

Hendrikus Keling adalah anggota DPRD Mahulu dari Partai Demokrat.

Namun, sama halnya dengan Partai Golkar, Demokrat pun harus berkoalisi dengan partai lain untuk bisa mengusulkan pemimpin daerah.

"Sama hal seperti Golkar, Partai Demokrat juga memerlukan koalisi untuk bisa mengusung. Jadi calonnya mengerucut kepada 4 nama," tuturnya.

Nama-nama calon potensial untuk menjadi pemimpin daerah menurutnya adalah Novita Bulan dari Partai Gerindra, Stepanus Mandang dari Birokrat, Yohanes Avun dari Partai Golkar dan Hendrikus Keling dari Demokrat.

"Setahu saya dari 4 bakal calon tersebut hanya Novita Bulan yang berasal dari sub etnik Dayak Aoheng, sementara bakal calon yang lain adalah sub etnik Dayak Bahau," imbuhnya. (*)

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved