Abdul Rahman Agus Fokus ke DPRD Kaltim, PAN Belum Tentukan Sikap di Pilkada Mahulu Kaltim

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Ketua DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), H. Abdul Rahman Agus menegaskan ia akan fokus ke DPRD Kaltim pasca terpilih pada Pileg 2024 lalu.

DPD PAN Kabupaten Mahulu sendiri telah membuka sinyal untuk ikut andil dalam kompetisi ajang Pilkada Serentak 2024.

H. Agus, sapaan akrabnya, mengatakan ia tak ikut dalam kontestasi Pilkada mendatang lantaran adanya aturan Mahkamah Konstitusi (MK) yang mewajibkan persyaratan mundur bagi caleg terpilih jika mencalonkan diri.

Alhasil, pimpinan PAN Mahulu tersebut memutuskan bakal mengusung kandidat yang mendaftar ke partainya sembari menunggu arahan dari DPP.

“Kalau untuk di Mahulu kita dari PAN mengusung, saya sendiri pun mengusung karena dengan adanya keputusan MK harus PAW saya akan fokus ke DPRD Provinsi Kaltim,” tegasnya, saat ditemui di Kota Samarinda, Sabtu (22/6/2024).

Baca juga: Pengamat Politik Sebut Posisi Gerindra Mahakam Ulu Kalimantan Timur Aman pada Pilkada Mahulu 2024

Baca juga: Pengamat Politik Sebut 4 Nama Potensial Maju di Pilkada Mahulu 2024, Ada Novita Bulan

Langkah politik yang diambil PAN sendiri dengan membuka pendaftaran Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati untuk Pilkada Mahulu periode 2024-2029.

Pendaftaran telah dibuka untuk umum, mulai tanggal 19 April - 19 Mei 2024 mendatang.

Terkait syarat, lanjut H. Agus, hanya berlaku syarat umum.

Seperti setia kepada pancasila dan Undang-Undang 1945, termasuk Pendidikan, Usia dan lain-lain menyesuaikan aturan yang berlaku, sementara untuk syarat khusus, tidak ada.

“Arahan dari DPP langsung mengusung. Masih menunggu dari DPP, seperti apa keputusannya,” tukasnya.

“Jadi untuk Mahulu, ada yang mendaftar seperti Novita Bulan, Juan Jenau, Yohanes Avun,” sambung H. Agus.

Koalisi Indonesia Maju di Pilkada Mahulu Tunggu Arahan DPP PAN

Menguatnya Koalisi Indonesia Maju (KIM) di beberapa daerah untuk melanjutkan suksesnya Pilpres 2024 lalu ke Pilkada serentak 2024 kali ini, tak dipungkiri H. Agus.

Ia menegaskan bahwa sebagai nahkoda PAN di Mahulu, pun masih menunggu arahan DPP PAN terkait arah koalisi di Pilkada Mahulu 2024.

“Arahan pusat, DPP PAN. Kita berkoalisi dengan Gerindra dan Golkar,” ujarnya.

H. Agus sendiri belum mau membocorkan nama yang dia rekomendasikan untuk diusung dan didukung dalam Pilkada Mahulu 2024 mendatang.

Menurutnya, etika berpolitik membuatnya tak ingin menyebutkan gamblang siapa figur tersebut.

“Ada nama yang saya rekom, cuman saya tidak bisa membuka itu kita menjaga ya, kita serahkan DPP PAN,” ungkapnya.

“Dinamika politiknya masih jalan, masih dinamis semua,” imbuh H. Agus.

Pengamat Politik Sebut 4 Nama Potensial Maju di Pilkada Mahulu 2024, Ada Novita Bulan

Sebelumnya diberitakan, sejumlah bakal calon yang berpotensi mengikuti kontestasi Pilkada Mahulu 2024 untuk pemilihan Bupati-Wakil Bupati Mahakam Ulu menjadi perbincangan publik di berbagai kajian dan forum diskusi terutama sejumlah lembaga survei yang ada.

Ada beberapa tokoh yang punya potensi untuk maju, namun Pengamat Politik dan Kebijakan Publik Universitas Mulawarman (Unmul), Sony Sudiar, menyebut ada 4 tokoh yang punya peluang besar atau layak berkontestasi.

Keempat tokoh potensial itu adalah:

1. Novita Bulan

2. Stefanus Madang

3. Yohanes Avun

4. Hendrikus Keling

Salah satu Pengamat Politik dan Kebijakan Publik Universitas Mulawarman (Unmul), Sony Sudiar, mengulas potensi atau peluang dan permalahan yang akan muncul dalam perjalanan persaingan mereka.

Soni Sudiar mengatakan melihat hasil Pemilu tahun 2024 partai politik yang potensial adalah Gerindra.

Jika melihat potensi kader Parpol dari internal Partai Gerindra adalah Novita Bulan yang menjabat sebagai ketua DPRD Mahulu.

Sementara di luar Gerindra ada Sekretaris Daerah (Sekda) Mahulu, Stefanus Madang.

Hal ini didukung oleh posisinya yang saat ini disinyalir memiliki kedekatan dengan Bupati Mahulu, Bonifasiun Belawan Geh.

Salah satu nama calon potensial lainnya adalah Wakil Bupati Mahulu Yohanes Avun.

Hal ini didukung oleh posisinya sebagai ketua Partai Golkar yang tentunya akan mendapatkan dukungan penuh dari Parpolnya.

Baca juga: Filosofi dan Makna Maskot Pilkada Mahulu 2024 Si TUDI, Harapan Besar bagi Pemimpin Terpilih

"Adapun calon potensial lainnya adalah wakil bupati saat ini Yohanes Avun. Beliau adalah kader Golkar yang sudah hampir pasti memperoleh rekomendasi dari Partai Golkar," katanya, Rabu (12/6/2024).

Tapi untuk dapat mengusulkan calon pemimpin daerah sebagai bupati atau wakil bupati, Golkar harus berkoalisi dengan Parpol lain.

"Hanya saja Golkar perlu menjalin koalisi dengan parpol lain untuk bisa memenuhi kuota minimal 20 persen kursi di parlemen. Selain Yohanes Avun, ada juga tokoh politik lain yang berpotensi untuk ikut dalam kontestasi Pilkada Mahulu 2024, yakni Hendrikus Keling," ujarnya.

Hendrikus Keling adalah anggota DPRD Mahulu dari Partai Demokrat.

Namun, sama halnya dengan Partai Golkar, Demokrat pun harus berkoalisi dengan partai lain untuk bisa mengusulkan pemimpin daerah.

"Sama hal seperti Golkar, Partai Demokrat juga memerlukan koalisi untuk bisa mengusung. Jadi calonnya mengerucut kepada 4 nama," tuturnya.

Nama-nama calon potensial untuk menjadi pemimpin daerah menurutnya adalah Novita Bulan dari Partai Gerindra, Stepanus Mandang dari Birokrat, Yohanes Avun dari Partai Golkar dan Hendrikus Keling dari Demokrat.

"Setahu saya dari 4 bakal calon tersebut hanya Novita Bulan yang berasal dari sub etnik Dayak Aoheng, sementara bakal calon yang lain adalah sub etnik Dayak Bahau," imbuhnya. (*)