Berita Samarinda Terkini
Jembatani Generasi Muda dan Lembaga Legislatif, Sekwan Samarinda Gelar Dialog Terbuka
Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda, Agus Tri Susanto, mengadakan dialog terbuka dengan mahasiswa atau generasi muda.
Penulis: Sintya Alfatika Sari | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA – Dalam upaya menciptakan pemahaman yang lebih baik tentang peran dan batasan kewenangan lembaga politik dan birokrasi, Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda, Agus Tri Susanto, mengadakan dialog terbuka dengan mahasiswa atau generasi muda.
Acara bertajuk “Harmonisasi Lembaga Politik dan Birokrasi” ini diselenggarakan di Setiap Hari Coffee, Jalan Ir H Juanda, Samarinda, pada Jumat (21/6/2024) malam.
Agus mengawali dialog dengan mengungkapkan alasan di balik diadakannya acara ini.
Baca juga: Sekretaris DPRD Samarinda Masuk Bursa Bacalon Wawali di Pilkada 2024, Siap Letakkan Jabatan
Ia menyebut sering menerima kunjungan dari mahasiswa yang kerap menanyakan hal-hal di luar kewenangannya.
"Pertanyaan mereka sering terkait tentang apa yang saya lakukan.
Padahal yang dipertanyakan itu bukan domain kami. Inilah yang mendasari diadakannya dialog ini.
Kami ingin mahasiswa memahami batasan dan wewenang Setwan dan DPRD yang terpisah," jelas Agus.
Dialog tersebut berjalan dinamis dengan banyaknya pertanyaan dari mahasiswa.
Agus menyambut baik antusiasme tersebut, meskipun mengungkapkan sedikit kekecewaan lantaran acara berakhir lebih cepat dari yang diharapkannya.
"Saya sangat bersyukur ketika banyak pertanyaan, mau melebar pun tak masalah. Tapi kalau mau jujur saya kecewa karena selesainya cepat sekali.
Saya ingin teman-teman mahasiswa memiliki pemikiran yang up to date dan terbaru," ujar Agus.
Di samping itu, Agus menekankan pentingnya mendengar pemikiran segar dan inovatif dari mahasiswa, yang berbeda dari rutinitas birokrasi sehari-hari.
Baca juga: Sekretaris DPRD Samarinda Agus Tri Sutanto Maknai Idul Adha 1445 H sebagai Momen Kepedulian
"Kami di kantor kadang kurang berinovasi. Jika bisa ngobrol lebih lama dengan mahasiswa, kami bisa mendapatkan pemikiran-pemikiran out of the box di luar kerangka pemerintah," katanya dengan penuh semangat.
Dialog ini tak hanya memberikan wawasan baru bagi mahasiswa, tetapi juga diharapkan menjadi jembatan komunikasi yang efektif antara generasi muda dan lembaga legislatif.
Dengan demikian, Agus berharap harmonisasi antara lembaga politik dan birokrasi dapat tercapai, mendukung terciptanya pemerintahan yang lebih responsif dan inovatif. (*)
Belum Ada Anggaran, Pagar DPRD Kaltim Pasca Demo Masih Penuh Coretan |
![]() |
---|
Rumah Sakit Haji Darjad Samarinda akan Jual Aset untuk Bayar Tunggakan Upah Eks Karyawan |
![]() |
---|
Anggota DPRD Samarinda Dukung SPBU Khusus ASN, Abdul Rohim: Asal tak Bebani Anggaran Daerah |
![]() |
---|
Walikota Andi Harun Pastikan Pembangunan Pasar Pagi Samarinda Rampung Tahun Ini |
![]() |
---|
Respons Andi Harun dan Rudy Mas'ud Soal Larangan Flexing Pejabat oleh Mendagri Tito Karnavian |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.