Syukuran HUT ke-78 POMAD, Pomdam VI/Mulawarman Beri Apresiasi untuk 2 Prajurit Ini

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Polisi Militer Kodam VI/Mulawarman (Pomdam VI/Mlw) merayakan HUT ke-78 Korps Polisi Militer TNI AD (POMAD) dengan acara syukuran yang berfokus pada penghargaan kepada prajurit berprestasi dan persiapan untuk masa depan, Sabtu (22/6/2024).

Dalam kegiatan tersebut, Komandan Polisi Militer Kodam VI/Mulawarman (Danpomdam VI/Mlw), Kolonel Cpm Johny Paul Johannes Pelupessy, menyerahkan tumpeng kepada Serda Rizqi Abi Purnama, yang meraih Juara 3 Under 63 kg Putra pada Porprov Taekwondo Kaltim 2023.

Syukuran ini juga menjadi momen penghormatan bagi Pelda Supardi, Bamin Staltahmil Pomdam VI/Mlw, yang memasuki Masa Persiapan Pensiun (MPP).

Baca juga: Kabar Oknum TNI Bekingi Tambang Ilegal di Kaltim, Pomdam VI Mulawarman Klaim Belum Ada Temuan

Acara ini merupakan puncak dari rangkaian kegiatan yang telah berlangsung sejak April 2024, termasuk doa bersama, bakti sosial, dan ziarah rombongan.

Danpomdam VI/Mlw, Johny Paul Johannes Pelupessy, menyatakan bahwa acara syukuran serupa diadakan oleh Satpomad di seluruh Indonesia, dengan acara puncak di Pusdikpom Cimahi pada 25 Juni 2024.

"Ini sebagai wujud syukur atas pengabdian lebih dari tujuh dekade untuk TNI, bangsa, dan negara," ujarnya.

Dalam kesempatan ini, Pelupessy menyoroti kesiapan Pomdam VI/Mlw untuk terlibat dalam perayaan HUT ke-79 Kemerdekaan RI di IKN, dengan dukungan dua mobil listrik dan empat motor listrik.

"Personel dan sarana prasarana sudah siap," jelasnya.

Baca juga: Tingkatkan Kemampuan Komunikasi Prajurit, Pomdam VI/Mulawarman Gelar Seminar Komunikasi dan Motivasi

Selain itu, Pelupessy menggarisbawahi pentingnya disiplin dan tata tertib dalam korps, serta prestasi bahwa tidak ada anggota Denpom maupun Sub Denpom yang melakukan pelanggaran.

"Ini prestasi bagi kita, karena POM harus menjadi contoh bagi anggota TNI AD lainnya," tegasnya.

Melihat ke masa depan, Pelupessy menyatakan bahwa dalam menyongsong Indonesia Emas 2045, rekrutmen anggota dilakukan sangat selektif untuk memastikan tugas-tugas penting seperti pengamanan VVIP dan protokoler kenegaraan dapat dilaksanakan dengan baik.

"Prajurit-prajurit yang terpilih adalah yang terbaik," tukasnya.

Namun, ia juga mengakui adanya pelanggaran oleh anggota TNI AD di luar satuan Pomdam VI/Mlw, terutama terkait tindakan desersi dan kecelakaan lalu lintas.

Acara ini memperlihatkan komitmen Korps Polisi Militer TNI AD untuk terus berkarya dan meningkatkan pengabdian demi kemajuan bangsa dan negara, serta mempererat hubungan dengan masyarakat. (*)