Pilkada Bontang 2024
Alasan PKB Kaltim sebut tak Rugi, Puluhan Kader di Bontang Mundur Pasca Pemecatan Basri Rase
Alasan PKB Kaltim sebut tak rugi. Puluhan kader di Bontang mundur pasca pemecatan Basri Rase. Simak update lengkap Pilkada Bontang 2024
Penulis: Muhammad Ridwan | Editor: Amalia Husnul A
TRIBUNKALTIM.CO - Geliat Pilkada Bontang 2024 menghangat setelah Basri Rase - Chusnul Dihin memutuskan maju lewat jalur independen.
Selanjutnya, PKB memutuskan memecat Basri Rase dari jabatannya sebagai Ketua PKB Bontang yang kemudian diikuti mundurnya sejumlah kader dan simpatian partai yang diketuai Muhaimin Iskandar.
Meski pemecatan Basri Rase berbuntut mundurnya sejumlah kader dan simpatisan PKB di Bontang namun DPW Kaltim menyebut PKB tidak rugi.
Pernyataan ini disampaikan Ketua Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) PKB Kaltim, Syafruddin menanggapi kader dan simpatisan PKB di Bontang yang mundur usai Basri Rase.
Baca juga: Buntut Pemecatan Basri Rase, Puluhan Pengurus DPC PKB Bontang Mundur, Papan Nama Sekretariat Dicopot
Baca juga: Ikhtiar Mantan Pengurus PKB Bontang Mendukung Basri Rase di Pilkada 2024
Baca juga: BREAKING NEWS: Basri Rase Dipecat, Puluhan Pengurus DPC PKB Bontang Menyatakan Mundur
Menurut Syafruddin mengatakan partainya (PKB) membutuhkan kader yang loyal ke organisasi, bukan kepada sosok personal.
"Kita hormati sikap orang-orang itu karena partai butuh kader yang loyal kepada partai bukan loyal ke personal," kata pria yang karib disapa Udin ini, melalui pesan WhatsAppnya, Sabtu (22/6/2024).
Untuk diketahui, PKB memecat Bsri Rase sebagai Ketua DPC Bontang pada 3 Juni 2024 lalu.
Pemecatan Basri Rase dari PKB ini terkonfirmasi setelah surat keputusan DPP PKB nomor 29670/DPP/01/VI/2024 tertanggal 3 Juni lalu.
Surat Keputusan DPP PKB terkait pemecatan Basri Rase yang ditandatangani Ketua DPP PKB Muhaimin Iskandar dan Sekretaris Jenderal M Hasanuddin Wahid beredar di publik.
Bagi Udin, PKB tak akan kehilangan pamor di Bontang meski ada gerakan perlawanan yang muncul.
Dan menurutnya tidak ada waktu untuk menanggapi hal tersebut.
“PKB tidak rugi. Sudah tidak ada waktu untuk tanggapin mereka,” ungkapnya

Menurutnya, PKB hanya fokus membangun koalisi menjelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) November mendatang.
Sebab kata dia, PKB harus berkoalisi dengan partai politik (Parpol) lain untuk mencukupi kursi agar dapat mengusung pasangan calon wali kota dan wakil wali kota.
Baca juga: Jadwal Verifikasi Faktual Dukungan Perseorangan Basri Rase-Chusnul di Pilkada Bontang 2024
Apalagi kata dia ada beberapa bakal calon wali kota Bontang yang telah mendaftar di PKB.
“Ke depan kami akan fokus membangun konsilidasi di internal pengurus PKB di kota Bontang dan Kalimantan Timur, menghadapi Pilkada ini," katanya.
Alasan Basri Rase Maju Independen
Bakal Calon Wali Kota Bontang Basri Rase memastikan tetap maju melalui jalur independen, dan berpasangan dengan Chusnul Dhihin di Pilkada Bontang 2024.
Menurut bakal calon Walikota Bontang, Basri Rase keputusannya maju Pilkada Bontang 2024 lewat jalur independen sudah bulat meski ia tetap mengupayakan mendapat dukungan partai.
Basri menjelaskan maju melalui jalur perseorangan di Pilkada Bontang 2024 adalah amanah yang diberikan oleh masyarakat kepadanya.
Dia enggan dianggap pengkhianat jika berpaling dari dukungan yang diberikan di Pilkada Bontang 2024 ini.
Walaupun sejauh ini perjalanannya mencalonkan kembali kepala daerah bersama pengusuha kuliner, Chusnul Dhihin tidak mulus.
"Maju independen ini permintaan masyarakat," kata Basri saat ditemui di Bontang Mangrove Park, Salebba, Kelurahan Baru, Kamis (20/6/2024).
Baca juga: Bertemu Ketua RT se Kecamatan Bontang Utara, Basri-Najirah Diminta Rujuk Kembali di Pilkada
Seperti diketahui, Basri-Chusnul mesti melewati proses verifikasi faktual yang dijadwalkan berlangsung, mulai 21 Juni sampai 4 Juli 2024 untuk memastikan langkahnya di pencalonan Pilkada November nanti.
Pasangan ini mengumpulkan sejumlah 14.073 dukungan, susut 2.322 dari klaim KTP diawal mendaftar di KPU Bontang bulan Mei lalu.
Meski dengan jumlah dukungan tersebut, syarat dukungan minimal yang ditetapkan, sudah terpenuhi yaitu 13.160 pemilih.
Sementara itu dari catatan Tribunkaltim terkait perkembangan komunikasi politik Basri Rase dengan partai, mengerucut pada 4 partai diantaranya, Demokrat, PAN dan PKS plus NasDem.
Koalisi 4 partai tersebut memenuhi syarat 5 kursi pencalonan.
Meski demikian, baru Demokrat yang secara terbuka mulai membranding Basri.
Baliho bergambar mantan Ketua DPC PKB Bontang itu nampak mengenakan jas biru lengkap dengan pin bintang tiga.
Basri Rase mengakui langkah Demokrat adalah pilihan cerdas.
Walaupun ia membantah telah pindah rumah ke partai yang dibesarkan Agus Harimurti Yudhoyono ini.
Menurutnya, partai yang memberikan dukungan sudah paham terkait pilihannya maju independen.
"Kalau mau maju parpol, sejak awal saya tidak akan maju jalur independen. Itu sudah finallah," pungkasnya.
Baca juga: Berkas Sempat TMS, Kini Pasangan Basri Rase-Chusnul Lolos Vermin di KPU Bontang
Dinyatakan Lolos Calon Perseorangan
Komisi Pemilihan Umum Kota Bontang menyatakan pasangan perseorangan Basri Rase-Chusnul lolos verifikasi administrasi (vermin).
Hal tersebut diputuskan setelah KPU menggelar rapat pleno yang dihadiri Bawaslu dan tim bapaslon Basri Rase-Chusnul Dhihin, pada Selasa (18/6/2024) malam.
Komisioner KPU Bontang Bidang Penyelenggara Pemilu Acis Maidy Muspa mengatakan hasil vermin perbaikan ke-1, yang dilaksanaan sejak 8-18 Juni 2024, menyimpulkan bapaslon Basri-Chusnul dapat melanjutkan proses pencalonannya ke tahap verifikasi faktual.
Bapaslon tersebut terhitung mengumpulkan sejumlah 14.073 dukungan, dengan sebaran mencakup 3 kecamatan.
Artinya Jumlah dukungan tersebut lebih banyak dari syarat dukungan minimal yang telah ditetapkan, yaitu 13.160 orang.
Dengan demikian, status vermin perbaikan kesatu bacalon sebagaimana dimaksud dinyatakan memenuhi syarat atau MS.
"Secara aturan, Bacalon Basri-Chusnul dinyatakan lolos tahap verifikasi administrasi," kata Acis.
Lebih lanjut, Acis mengatakan selanjutnya Basri Rase-Chusnul Dhihin dapat mengikuti tahapan Verifikasi Faktual Kesatu, yang akan dilaksanakan pada Jumat, 21 Juni sampai dengan Kamis, 4 Juli 2024.
Baca juga: Basri Rase Resmi Dipecat dari Ketua PKB Bontang, DPP Tunjuk Selamat Ari Wibowo jadi Ketua Sementara
(TribunKaltim.co/Muhammad Ridwan)
Ikuti berita populer lainnya di Google News Tribun Kaltim
Ikuti berita populer lainnya di saluran WhatsApp Tribun Kaltim
Abdul Rahman Agus Fokus ke DPRD Kaltim, PAN Belum Tentukan Sikap di Pilkada Mahulu Kaltim |
![]() |
---|
Syaharie Jaang Tegaskan PDKT Bukan Organisasi Politik, Ini Pesannya di Pilkada 2024 |
![]() |
---|
2 Hasil Survei Pilkada Kaltim 2024, Petahana Masih Berpeluang, Isran Noor Terus Dibayangi 2 Kandidat |
![]() |
---|
PDIP Tetap Calonkan Edi-Rendi di Pilkada Kukar 2024, Bappilu sebut tak Pusingkan Surat Dirjen Otda |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.