Angkat Bicara soal Mundurnya Puluhan Kader PKB Bontang, Basri Rase: Tidak Ada Instruksi

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Mantan Ketua DPC PKB Bontang, Basri Rase angkat bicara terkait mundurnya puluhan mantan rekannya di partai tersebut, Sabtu (22/6/2024).

Basri Rase yang ditemui di sela agenda sebagai walikota Bontang, yakni pada acara Deklarasi Anti Narkoba Masyarakat Pesisir dan Perbatasan Negara Indonesia di Kelurahan Berbas Pantai pada Senin (24/6/2024), mengatakan bahwa mundurnya puluhan pengurus DPC PKB bukan atas arahan dirinya.

"Mereka mundur sendiri. Tidak ada instruksi," katanya.

Menurutnya, apa yang dilakukan rekan-rekannya di partai PKB itu merupakan hal yang biasa dan sering kali terjadi di lingkup partai jika ada yang tidak sesuai dengan nilai perjuangan.

“Mungkin mereka merasa terzalimi kali ya,” ujarnya.

Baca juga: Basri Rase Akui Tidak Menerima Surat Pemecatan dari PKB Bontang

Disinggung soal pemecatan, Basri mengaku sampai hari ini surat pemecatan dirinya sebagai ketua DPC belum terima.

Meski demikian ia tak akan mempersoalkan tersebut.

"Saya tidak pernah menerima surat pemecatan. Tapi ini kan sudar ramai, tidak ada masalah," pungkasnya.

Diberikan sebelumnya, sebanyak 25 anggota Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Bontang menyatakan diri keluar dari partai.

Hal itu buntut dicopotnya Basri Rase sebagai ketua DPC PKB Bontang.

Baca juga: Papan Nama Sekretariat PKB Bontang Dicopot, Buntut Pemecatan Basri Rase

Eks Ketua PAC Bontang Barat Khairul Anas mengatakan, aksi ini ditandai dengan pelepasan atribut PKB seperti jas, topi, hingga kartu tanda anggota (KTA).

Adapun hal itu berdasarkan keinginan pendukung secara pribadi, sebagai bentuk loyalitas kepada mantan Ketua DPC PKB Bontang itu.

"Kami loyal dengan pak Basri. Walaupun berpindah partai," kata Khoirul Anas saat ditemui di Sekretariat PAC Bontang Barat, Jalan Brigjen Katamso. (*)