Berita Nasional Terkini

APBN Defisit Rp 21,8 Triliun, Sri Mulyani Sebut Pendapatan Negara Menurun, Pengeluaran Meroket

APBN defisit hingga Rp 21,8 triliun, Sri Mulyani sebut pendapatan negara menurun sedangkan belanja meroket.

Penulis: Rita Noor Shobah | Editor: Doan Pardede
World Water Forum/Mosista Pambudi
Menteri Keuangan Republik Indonesia Sri Mulyani Indrawati dalam High Level Panel (HLP) 16 World Water Forum Ke-10, di Nusantara 2 Room, Bali International Convention Center, Bali, Selasa (21/05/2024). APBN defisit hingga Rp 21,8 triliun, Sri Mulyani sebut pendapatan negara menurun sedangkan belanja meroket. 

"Sebetulnya kalau akan berdampak tidak hanya di IKN, di tempat lain pun pasti akan berdampak," ujar Basuki saat ditemui di Kantor Kementerian PUPR, Jakarta, Jumat (21/6/2024).

Oleh karena itu, pemerintah melaksanakan sidang kabinet paripurna pada Senin (24/6/2024).

Basuki juga tidak menutup kemungkinan akan terjadi eskalasi atau penyesuaian nilai proyek infrastruktur akibat fenomena ini.

Eskalasi proyek sebelumnya juga pernah terjadi pada tahun 2022 ketika rupiah melemah akibat pandemi Covid-19.

"Kalau itu biasanya harus ada keputusan kahar nasional supaya yang lain bisa eskalasi. Tetapi ini sampai sekarang belum ada," jelas Basuki. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dan Kompas.com

Ikuti berita populer lainnya di Google News Tribun Kaltim

Ikuti berita populer lainnya di saluran WhatsApp Tribun Kaltim

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved