Pilkada Tangsel 2024
Bila Ingin Bendung Petahana, Akademisi Sebut Langkah Usung Marshel Kurang Tepat, Masih Ada Cara Lain
Kabar seputar komika Marshel Widianto menjadi bakal calon wakil wali kota Tangerang Selatan masih terus menjadi sorotan.
TRIBUNKALTIM.CO - Kabar seputar komika Marshel Widianto menjadi bakal calon wakil wali kota Tangerang Selatan masih terus menjadi sorotan.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Provinsi Banten, Andra Soni, angkat bicara terkait alasan partainya mengusung komika Marshel Widianto menjadi bakal calon wakil wali kota Tangerang Selatan.
Andra mengatakan, Marshel dicalonkan agar calon petahana Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan, memiliki lawan pada Pilkada Tangsel 2024.
"Marshel itu adalah pemecah isu kotak kosong, dan Marshel dicalonkan itu dalam keadaan beliau siap dicalonkan sebagai wakil wali kota," kata Andra saat ditemui di Graha Mahesa, Kota Serang, Rabu (26/6/2024).
Baca juga: Hasil Survei Pilkada Sulteng 2024, Elektabilitas Pasangan Anwar Hafid - Reny A Lamadjido Unggul
"Artinya, hari ini Tangsel menjadi meriah, teman-teman pengen kotak kosong apa lawan? (Lawan), kurang lebih begitu," ujar dia.
Dia mengakui, diusungnya Marshel menuai kontroversi di kalangan masyarakat karena latar belakangnya.
Namun, Andra menegaskan semua warga negara Indonesia mempunyai hak untuk dipilih dan memilih.
"Kalau bicara pemilu itu tidak ada yang superior, tidak ada yang terpopuler, tidak ada yang paling hebat, tidak ada yang terburuk, semuanya kembali kepada rakyat," kata Andra.
"Jadi, jangan kita merendahkan orang lain sebagai kandidat. Sebagai partai politik kita harus menghargai hak orang untuk mencalonkan," kata pria yang juga menjabat sebagai Ketua DPRD Banten itu.
Andra mengatakan, dinamika politik di Tangsel masih terus dipantau dan keputusan akhir ada di Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gerindra yang diketuai Prabowo Subianto.
"Tapi pada intinya keputusannya ini nanti dari DPP, dinamika akan ikut ke DPP. Saat ini Marshel menyatakan siap dan sudah diumumkan sebagai kandidat wakil wali kota," kata dia, seperti dilansir Kompas.com.

Cara Lain Bila Ingin Bendung Petahana
Guru Besar Ilmu Politik Universitas Indonesia (UI), Lili Romli menilai hadirnya Marshel Widianto dalam bursa Pilkada Tangerang Selatan 2024 justru memuluskan kemenangan petahana Benyamin Davine-Pilar Saga.
“Kalau Marshel malah bisa jadi memuluskan jalan kemenangan calon petahana. Karena, (pemilih) para kelas menengah dan profesional (akan) golput, tidak memilih,” kata Lili kepada Kompas.com, Rabu (26/6/2024).
Menurut Lili, agar tidak muncul pasangan calon (paslon) tunggal dalam Pilkada Tangerang Selatan 2024, partai politik sebaiknya mengusung para aktivis atau kalangan profesional.
“Mungkin dengan ini, para kelas menengah dan kalangan profesional yang tinggal di Tangerang Selatan akan tertarik sehingga mereka ikut memilih,” pungkas Lili, seperti dilansir Kompas.com.
Partai Gerindra dinilai mengorbankan kapasitas dan kapabilitas karena mengusung komika Marshel Widianto sebagai calon wakil wali kota untuk Pilkada Tangerang Selatan 2024.
“Karena dari segi kapabilitas dan kapasitas, saya belum melihatnya. Mestinya Gerindra jangan hanya karena populer lalu mengorbankan kapasitas dan kapabilitas,” kata Lili kepada Kompas.com, Rabu (26/6/2024).
Menurut Lili, Tangerang Selatan yang berhimpitan dengan Jakarta diperlukan pemimpin yang visioner.
“Bagaimana membangun kota yang bisa bersaing dengan kota-kota di dunia,” ungkap Lili.
Marshel Widianto Somse, Ditanya Wartawan Soal Pilkada Kota Tangsel Malah Kabur
Entah gimik atau bukan, baru-baru ini beredar info bahwa Partai Gerindra mengusung komika Marshel Widianto untuk ikut Pilkada Kota Tangerang Selatan (Tangsel) 2024.
Buat masyarakat, khususnya warga Tangsel tentu tak habis pikir jika benar Gerindra mengusung Marshel Widianto.
Pertanyaannya, apa bisa Marshel Widianto memimpin Kota Tangsel?
Karena tak mudah memimpin sebuah wilayah yang sedang berkembang seperti Kota Tangsel.
Apalagi di kawasan Bintaro dan Serpong terdapat perumahan elit yang dihuni pengusaha besar dan pejabat negara.
Untuk isu ikut Pilkada Kota Tangsel, Marshel Widianto pun enggan buka suara.
Baca juga: Tingkatkan Partisipasi Pemilih Pemula, DPRD Balikpapan Dorong KPU Gencarkan Sosialisasi Pilkada 2024
Gerindra diketahui mengusung Marshel sebagai Wakil Wali Kota Tangerang Selatan.
Ditemui di sebuah acara di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Marshel Widianto masih enggan dimintai keterangan terkait dirinya yang resmi diusung di Pilkada Tangsel.
Marshel Widianto mengaku ingin berkoordinasi dengan timnya dahulu.
“Diskusi sama tim dulu ya,” ujarnya, Selasa (25/6/2024).
Marshel pun tampak menemui timnya usai acara selesai.
Namun, bukan kembali menghampiri awak media, Marshel Widianto malah langsung kabur ke arah mobil yang kemudian membawanya.
Untuk sementara, Pilkada Kota Tangsel masih akan diikuti satu calon yakni Benyamin Davnie dan Pilar Saga Ichsan.
Keduanya adalah petahana Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangsel.
Sebelumnya, artis Nikita Mirzani pun tertawa mendengar Marshel Widianto diusung Partai Gerindra untuk ikut Pilkada Tangsel 2024.
Tentu bagi warga Kota Tangsel ini mengejutkan, mengingat banyak yang tak tahu kemampuan Marshel Widianto.
Warga Tangsel hanya tahu Marshel Widianto adalah figur yang pandai menghibur masyarakat di layar televisi.
Mengenai kepastian keikutsertaan Marshel Widianto di Pilkada Tangsel 2024, dibenarkan Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad.
Namun, pro dan kontra tak terhindarkan. Warga Tangsel tetap tak percaya Marshel Widianto bisa jadi pemimpin panutan.
Bahkan, artis sekelas Nikita Mirzani pun tertawa saat tahu Gerindra mengusung Marshel Widianto di Pilkada Tangsel.
Nikita tak sungkan mengimbau warga Tangsel untuk tak memilih suami Cesen, eks JKT48 itu.
“Calon Wakil Wali Kota Tangerang Marshel Widianto haaaah, ok kita bahas jangan dipilih guys. Untung gua udah Jaksel KTP-nya, kalau Tangsel Marshel enggak akan gua pilih,” kata Nikita Mirzani dikutip dari Instagram cerita miliknya, Kamis (20/6/2024).
Nikita memastikan tidak ada masalah pribadi terhadap Marshel.
Namun, ia buka suara karena Tangsel merupakan tempatnya tumbuh besar.
Ibu tiga anak tersebut tidak ingin warga tempat tinggal kecilnya itu memilih Marshel.
“Jujur gua enggak punya masalah sama yang namanya Marshel Widianto, tapi karena gua kecil dan besar di Tangerang Selatan gua harus ngomong untuk mengamankan warga Tangsel," ucapnya.
"Untung KTP gua udah JAKSEL, kalau enggak gua udah ngomong ke RT, RW, Kabupaten segala macam untuk tidak memilih Marshel Widianto,” lanjut Nikita.
Alasan untuk tidak memilih Marshel kemudian diungkap oleh Nikita Mirzani.
“Mohon maaf sebelumnya, yang kita tahu Marshel Widianto adalah seorang pelawak yang diambil sama bang Denny Cagur, yang akhirnya bang Denny Cagur dikhianati oleh yang namanya Marshel Widianto,” ujar Nikita.
Kemudian Nikita mengklaim Marshel merupakan sosok publik figur yang dianggap tidak tepat waktu.
Begitu pun latar belakangnya sebagai seorang yang kerap menuai settingan.
“Kedua dia itu tidak pernah on time dalam pekerjaan, dan pokoknya dia di pekerjaan tidak bagus, makanya dia sudah tidak dipanggil di stasiun tv mana pun, karena attitude yang tidak bagus dan tidak baik,” urai Nikmir biasa disapa.
Baca juga: Kader PAN Kubar Kaltim Siap Menangkan Pasangan FENA di Pilkada 2024
“Ketiga dia raja gimikan dan settingan masa sih warga tangsel mau sipimpin sama wakil walikota yang raja gimmik dan settingan,” sambungnya.
Dengan video yang diunggah, Nikita berharap partai Gerindra bisa mengusung nama lain dalam kadernya untuk menjadi Wakil Wali Kota Tangerang Selatan.
“Mudah-mudahan setelah vt ini keluar partai Gerindra bisa memilih lagi kadernya untuk memilih kadernya menjadi Wakil Wali Kota Tangsel,” tuturnya.
Namun demikian, kesempatan Marshel untuk menjadi Wakil Wali Kota menurut Nikita Mirzani, bisa didapat setelah sang komika belajar banyak akan dunia politik.
“Tapi kalau dia empat atau lima tahun lagi menjadi Wakil Wali Kota Tangsel atau mana pun itu mungkin bisa, karena dia sudah belajar banyak, tapi kalau untuk sekarang aduh percaya deh omongan gua jangan dipilih,” tandasnya, seperti dilansir WartaKotalive.com dengan judul Marshel Widianto Somse, Ditanya Wartawan Soal Pilkada Kota Tangsel Malah Kabur.
Ikuti berita populer lainnya di Google News Tribun Kaltim
Ikuti berita populer lainnya di saluran WhatsApp Tribun Kaltim
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.