Verifikasi Faktual Pilkada 2024, KPU Bontang Sebut Ratusan Pendukung Basri-Chusnul Tak Bisa Ditemuii

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Ratusan warga yang tercatat memberikan dukungan kepada bakal calon kepala daerah jalur perseorangan Basri Rase-Chusnul Dhinin tak bisa ditemui saat proses verifikasi faktual berjalan kurang lebih satu pekan.

Hal itu diungkapkan Koordinator Bidang Teknis Penyelenggara KPU Bontang, Acis Maidy Muspa saat ditemui awak media, Kamis (27/6/2024).

Acis menyebut, berdasarkan data yang diperbarui Senin lalu, ada sekitar 150 warga yang KTPnya terekap dalam berkas dukungan bapaslon tersebut tidak dapat ditemui.

"Angkanya seingat saya ada 150 orang. Ini yang kami minta kepada LO (Liasion Officer) atau tim bapaslon untuk membantu memfasilitasi," kata Acis.

Baca juga: Sengketa Hasil Pileg DPR RI 2024 di Kaltim, KPU Bontang Hitung Ulang Surat Suara di 6 TPS

Ia menjelaskan, para pendukung akan dianggap tidak memenuhi syarat (TMS) jika sampai batas waktu yang ditentukan tidak bisa ditemui.

"Waktunya 3 hari," bebernya.

Lebih lanjut proses verifikasi faktual masih terus berlangsung hingga Kamis (4/7/2024) mendatang.

Sebanyak 60 tim verfak diterjunkan, baik melalui panitia pemungutan suara (PPS) dan panitia pemilihan kecamatan (PPK). 

Baca juga: Tak Masalah Anies Baswedan Mau Ketemu Prabowo, Demokrat Lupakan Pengkhianatan Politik Pilpres 2024?

Disinggung soal data TMS, sampai saat ini Acis belum bisa membeberkan, karena angkanya nanti akan dipublis setelah pleno penetapan dilangsungkan. 

Dari hasil pleno vermin ditetapkan Basri-Chusnul memenuhi syarat dengan jumlah dukungan sebanyak 14.073 orang.

Diketahui pada masa perbaikan pertama KPU Bontang melakukan vermin kepada 5.290 berkas tambahan dari bapaslon Basri-Chusnul.

"Nanti kalau data TMS-nya ya, sekarang masih berproses kita," pungkasnya. (*)