Film

Keberadaan dan Ciri Rani dalam Cerita Asli Ipar adalah Maut, Nisa Masih Beri Modal untuk Adiknya

Keberadaan dan ciri-ciri Rani, sosok adik yang merebut suami kakaknya dalam cerita asli Ipar Adalah Maut. Nisa masih beri modal untuk adiknya

Editor: Amalia Husnul A
Instagram iparadalahmautmovie
IPAR ADALAH MAUT - Sosok Davina Karamoy yang perankan Rani di film Ipar Adalah Maut dan poster filmnya. Keberadaan dan ciri-ciri Rani, sosok adik yang merebut suami kakaknya dalam cerita asli Ipar Adalah Maut. Nisa masih beri modal untuk adiknya 

Eliza Sifaa menyebut, Nisa pernah memberikan uang Rp 50 juta demi keperluan adiknya, Rani.

Awalnya, cerita perselingkuhan itu membuat Rani diceraikan oleh suaminya dan membuat ibunya sakit hingga akhirnya meninggal dunia.

Bahkan, Rani dan Aris melakukan sesuatu yang tak pantas di malam sang ibu meninggal dunia.

"Mereka berdua (Aris dan Rani) keluar dari kamar, Mbak Nisa gak tahu mereka habis berbuat apa," kata Eliza Sifaa.

Setelah meninggal, Rani tinggal di rumah ibunya.

Namun Rani merasa tak nyaman karena dicibir tetangga.

Ia menelpon Nisa meminta supaya rumah orangtuanya tersebut dijual.

"Aku gak mau di sini, orang sini julid ngegosipin aku, udah jual aja rumahnya," ujar Rani diceritakan Eliza Sifaa.

"Gak de itu rumah peninggalan ibu jangan dijual, kata Mbak Nisanya," sambung Eliza Sifaa.

Rani pun memaksa sang kakak, bahkan berani meminta uang Rp50 juta untuk merantau jika tetap tak mengizinkan rumah orangtuanya dijual.

"Yaudah kalau gitu aku minta uang Rp50 juta," kata Eliza Sifaa menirukan ucapan Rani.

"Dikasih sama Mbak Nisa," sambung Eliza.

"Eh?" tanya Deny Sumargo keheranan.

"Emang sebaik itu Mbak Nisa, soalnya Rani bilang 'nanti makan ku gimana, kalau kamu gak mau jual kasih aja aku Rp 50 juta'," cerita Eliza Sifaa.

Akhirnya Rani pun pergi ke Jakarta untuk merantau.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved