Alasan Mahyunadi Bersedia Dampingi Bakal Calon Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman di Pilkada 2024

TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Ketua DPD Perindo Kutai Timur, Mahyunadi telah siap mendampingi bakal calon Bupati Kutai Timur 2024, Ardiansyah Sulaiman untuk maju dalam Pilkada Kutim 2024 nanti.

Hal itu diakui Mahyunadi setelah dirinya mendapat restu dari DPP Partai Perindo untuk bertarung di Pilkada Kutim 2024. 

Bentuk rekomendasi DPP Partai Perindo untuk Mahyunadi dibuktikan berdasarkan Keputusan Dewan Pimpinan Pusat Partai Perindo (Persatuan Indonesia) nomor 008-SR/DPP-Partai Perindo/VI/2024 tentang Persetujuan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati.

Ia mengaku tertarik berpasangan dengan Ardiansyah Sulaiman, bakal calon Bupati Kutim 2024 dari PKS, karena ia menilai Ardiansyah Sulaiman sosok yang dewasa, bijaksana, berkarakter baik dan agamis.

Baca juga: Ardiansyah-Mahyunadi Kantongi Rekomendasi DPP Perindo untuk Bakal Calon di Pilkada Kutim 2024

"Saya cocok dengan beliau, saya menghormati beliau dengan kebijaksanaan, beliau juga pasti akan menghargai saya," ucap Mahyunadi saat dihubungi TribunKaltim.co pada Selasa (2/7/2024).

Ia merasa cocok lantaran banyak masukan dari masyarakat serta opini yang berkembang di masyarakat Kutai Timur bahwa masyarakat menginginkan dirinya berpasangan dengan Ardiansyah Sulaiman.

Melihat situasi tersebut, hatinya semakin mantap sehingga ia tidak bisa menghindari dari opini tersebut lantaran tidak jarang masyarakat yang datang kepadanya kebanyakan meminta agar ia berpasangan dengan Ardiansyah Sulaiman.

"Walaupun ada juga yang menginginkan saya jadi wakilnya atau berpasangan dengan yang lain, tapi diatas 80 persen menginginkan saya jadi wakilnya Pak Ardiansyah," jelasnya.

Baca juga: Tahapan Pilkada Kutim Dimulai, KPU Upayakan Partisipasi Masyarakat Meningkat

Tak hanya itu, bahkan hingga timnya juga sudah banyak yang cocok dengan timnya Ardiansyah Sulaiman.

Adapun secara program, ia juga sepakat dan cocok dengan bakal calon Bupati Kutim 2024, Ardiansyah Sulaiman yang mengusung program 'Kutim HEBAT' sehingga dirinya tinggal mengimprovisasi program tersebut.

Menurutnya, pandangan politik jangka panjang yang memastikan akan membuat ia dan Ardiansyah Sulaiman dapat seiring dan sejalan.

"Sehingga tidak ada lagi tarik menarik kebijakan, kubu dalam kubu, dan sebagainya karena dipastikan politik jangka panjang kami akan seiring sejalan," pungkasnya.

(*)