Telah Kantongi Restu dari DPP Perindo Jadi Bacalon Wabup Kutim 2024, Mahyunadi Bakal Bentuk Relawan

TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Ketua DPD Partai Perindo Kabupaten Kutai Timur Mahyunadi telah mengantongi restu dari DPP Perindo sebagai bakal calon Wakil Bupati Kutai Timur pada ajang Pilkada serentak 2024 mendatang.

Siapa sangka ternyata DPP Perindo juga merestui Mahyunadi menjadi pasangan bakal calon Bupati Kutai Timur dari Partai Keadilan Sejahtera, Ardiansyah Sulaiman yang saat ini masih menjabat sebagai Bupati Kutim periode 2019 - 2024.

Hal itu dibuktikan dengan surat yang diterbitkan oleh DPP Perindo pada Keputusan Dewan Pimpinan Pusat Partai Perindo (Persatuan Indonesia) nomor 008-SR/DPP-Partai Perindo/VI/2024 tentang Persetujuan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati.

Baca juga: Potensi Pertanian di Sangatta Selatan Tinggi, Wabup Kutim Dorong Pembangunan Pabrik Padi

Surat tersebut ia terima bersama Ardiansyah Sulaiman pada Senin (1/7/2024) kemarin.

Saat dikonfirmasi oleh media melalui telepon seluler, Mahyunadi mengaku akan segera pulang dari Jakarta.

"Rapat dulu pemantapan strategi mungkin segera bikin semacam soft launching, mungkin belum deklarasi ya karena deklarasi kalau sudah ada tambahan partai lainnya," ujarnya, Selasa (2/7/2024).

Menurutnya, soft launching tersebut sebagai bentuk syukuran lantaran dengan bergabungnya PKS Kutim dengan Partai Perindo sudah cukup kursi.

Dimana untuk menjadi calon kepala daerah di Kutim minimal Partai memiliki 8 kursi legislatif. Sedangkan DPD PKS Kutai Timur mendapat 7 kursi dan DPD Partai Perindo mendapat 1 kursi pada Pileg 2024 kemarin.

Setelah itu pihaknya akan merapatkan dengan tim untuk melakukan gerakan - gerakan langkah politik selanjutnya.

"Pergerakan relawan dan langsung bentuk relawan hinggaa ke kecamatan - kecamatan dan langsung bergerak," pungkasnya.

Penulis: Nurila Firdaus
Capt: Ketua DPD Perindo Kutim, Mahyunadi saat menerima surat rekomendasi dari pusat (kanan) bersama Ardiansyah Sulaiman bacalon Bupati Kutim 2024 dari PKS (kiri)
HO Perindo Kaltim