Berita Viral

Viral Napi Lapas Cipinang Lakukan Love Scamming dalam Penjara, Sebar Foto Gadis SMP tanpa Busana

Beredar viral warga binaan atau napi di Lapas Cipinang lakukan Love Scamming dalam penjara.

Tribunnews Depok dan Warta Kota/Rendy Rutama Putra
Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas) Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta, Tonny Nainggolan saat jumpa pers di Lapas Kelas I Cipinang, Kecamatan Cipinang Besar Utara (CBU), Jakarta Timur, Senin (1/7/2024) soal napi di lapas Cipinang lakukan love scamming, sebar foto gadis SMP tanpa busana. 

Untuk diketahui, love scamming adalah penipuan berkedok asmara di mana pelaku menaklukkan korban dengan kata-kata cinta bahkan hubungan romansa yang serius. Pelaku memanipulasi korban untuk mendapatkan uang. 

Kemudian setelah mendapatkan uang, pelaku akan menghilang. Para pelaku penipuan ini juga memakai identitas online palsu untuk mendapatkan kasih sayang dan kepercayaan korban. 

Pelaku kemudian menggunakan ilusi hubungan romantis untuk memanipulasi dan  mencuri dari korban.

Pelaku yang melakukan penipuan percintaan adalah ahli dalam apa yang mereka lakukan dan akan terlihat tulus, penuh perhatian, dan dapat dipercaya. 

Baca juga: Polres Kutim Tangkap Pelaku Pemerasan Modus Love Scamming, Peras Korban Hingga Jutaan Rupiah

Selain marak terjadi di media sosial, penipu love scamming hadir di sebagian besar situs kencan. Pelaku love scamming biasanya dimulai dengan pelaku yang berpura-pura menjadi seseorang yang tertarik atau jatuh cinta pada korban.

Mereka kemudian menggunakan berbagai trik untuk membangun ikatan emosional dengan korban, seperti memberikan perhatian, pujian, atau janji-janji romantis.

Selain membangun ikatan emosional, pelaku love scam juga sering kali menggunakan foto-foto yang menarik untuk menarik perhatian calon korbannya.

Love scam tidak hanya merugikan korban secara finansial saja, tetapi juga emosional mereka. Setelah penipuan terungkap, korban sering kali merasa terluka, malu, dan kehilangan kepercayaan pada orang lain.

Berikut ini beberapa ciri yang bisa jadi mengindikasikan terjadi fenomena love scam:

1. Melakukan Pendekatan secara Online

Love scam umumnya dimulai melalui platform online seperti dating apps, media sosial, atau aplikasi pesan. Penipu akan mengirim pesan kepada korban potensial dengan maksud membangun hubungan. 

Platform media sosial digunakan penipu karena mereka lebih leluasa untuk menutupi identitas diri, sehingga calon korban tidak akan mengetahui identitas asli dari sang penipu.

2. Proses Pendekatan yang Cepat
 
Penipu akan berusaha mempercepat proses pendekatan dengan calon korban. Mereka akan mengungkapkan perasaan cinta atau ketertarikan yang kuat dalam waktu singkat setelah memulai komunikasi.

3. Memakai Profil Palsu

Penipu love scamming sering kali menggunakan foto-foto menarik dan menciptakan profil palsu yang terlihat meyakinkan.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved