Berita Nasional Terkini

Didesak Mundur Gara-gara Peretasan PDN, Begini Prediksi Nasib Budi Arie di Kabinet Prabowo-Gibran

Didesak mundur dan disebut 'Menteri Giveaway' gara-gara kasus peretasan PDN, begini prediksi nasib Budi Arie di Kabinet Prabowo-Gibran.

Editor: Doan Pardede
KOMPAS.com / IRFAN KAMIL
Presiden RI Joko Widodo ditemani Ketua Dewan Pengarah Musyawarah Rakyat (Musra) Andi Gani Nena Wea dan Penanggung Jawab Musra Budi Arie Setiadi saat ditemui di Istora Senayan Kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (14/5/2023). Didesak mundur dan disebut 'Menteri Giveaway' gara-gara kasus peretasan PDN, begini prediksi nasib Budi Arie di Kabinet Prabowo-Gibran. 

TRIBUNKALTIM.CO - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie menjadi sorotan pemberitaan media asing, Channel News Asia.

Bahkan, media yang berbasis di Singapura itu menyebut bahwa Budi Arie Setiadi sebagai "menteri giveaway".

Seperti diketahui, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mendapatkan sorotan media asing usai terjadi peretasan Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 Indonesia sejak akhir Juni 2024.

CNA juga menyoroti adanya petisi yang mendesak Menkominfo Budi Arie mengundurkan diri dari jabatannya karena gagal memenuhi target memulihkan ratusan data yang diretas hingga akhir Juni 2024.

Baca juga: Jokowi Tanggapi Desakan Mundur Menkominfo Budi Arie, Hacker PDN Beri Kunci Sandi Ransomware Hari Ini

Hingga waktunya berlalu, baru ada lima institusi yang datanya pulih.

Media asal Singapura, Channel News Asia (CNA) menyebut Menkominfo Budi Arie sebagai menteri giveaway yang mendapat tekanan untuk mengundurkan diri oleh publik.

Budi dinilai yang paling bertanggung jawab atas gangguan keamanan siber berupa ransomware yang menyerang PDNS.

Serangan ini memengaruhi 239 lembaga di Indonesia, termasuk 30 kementerian dan lembaga pemerintah.

Terkait kejadian tersebut, SAFEnet membuat petisi lewat Change.org yang mendesak Budi mengundurkan diri.

Hingga awal Juli 2024, petisi itu telah ditandatangani lebih dari 18.000 orang dalam kurun waktu seminggu sejak dibuat. CNA juga mengutip pernyataan Direktur Eksekutif SAFEnet, Nenden Sekar Arum yang menduga Budi menjadi menteri karena mendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat Pemilu 2014 dan 2019.

"Jangan sampai ada 'giveaway' seperti ini terus... (Jabatan) ini posisi yang sangat strategis apalagi kita tidak bisa lepas dari dunia digital," kata Nenden.

Budi Arie Setiadi, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo). (Dok. Kemenkominfo)

DIDESAK MUNDUR - Budi Arie Setiadi, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo).
DIDESAK MUNDUR - Budi Arie Setiadi, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo). (Dok. Kemenkominfo)

Budi diketahui pernah menjadi Ketua Projo, kelompok relawan yang didirikan pada 2013 yang mendukung pencalonan Jokowi sebagai presiden.

Budi lalu diangkat Jokowi sebagai Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi pada 2019 dan Menteri Komunikasi dan Informatika pada Juni 2023.

Budi menolak mengomentari petisi yang memintanya mundur tersebut.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved