Profil Dendi Suryadi: Jenderal TNI Berdarah Kutai Pertama, Jadi Kandidat Kuat Pilkada Kukar 2024

TRIBUNKALTIM.CO - Nama mantan Danrem 091/ASN masuk dalam bursa bakal calon (bacalon) Bupati Kabupaten Kutai Kartanegara dalam Pilkada 2024 mendatang.

Ia adalah Brigjen TNI Dendi Suryadi, yang merupakan jenderal pertama dari Kaltim, putra asli kutai pertama yang meraih bintang satu di jajaran Perwira Tinggi TNI AD.

Ditemui di sela kegiatannya oleh Tribunkaltim.co, perwira tinggi yang merupakan putra daerah Kaltim ini, sangat kuat mengalir darah Kutai dari sang ibunda.

Saat ditanya terkait niatnya maju dalam Pilkada Kukar, ia mengungkapkan alasannya.

Baca juga: Kepastian Edi Damansyah Maju Pilkada Kukar 2024, KPU Kaltim Masih Menunggu Juknis dari KPU Pusat

Baca juga: Politikus Gerindra Seno Aji Semangat Tatap Pilkada Kaltim 2024 Usai Direstui PKB Dampingi Rudy Masud

Berkarir selama 31 tahun di dunia kemiliteran, membuatnya ingin berdedikasi lebih banyak kepada daerah asalnya, serta untuk masyarakat banyak.

Salah satunya menjadi Kepala Daerah dengan maju di Pilkada 2024 mendatang.

Dendy mengungkap apa yang menjadi alasan dirinya mau untuk berkarir di dunia politik tersebut.

Ada dua alasan dirinya bisa maju sebagai bacalon bupati Kukar.

Pertama, karena mendapatkan restu dari orang tuanya, dan kedua, ingin bermanfaat untuk orang banyak.

"Sebelumnya saya meminta restu dari orang tua dulu, dan telah mendapat restu. Saya ingin berkarir di dunia politik, dan ingin bermanfaat untuk orang banyak," ujarnya, Kamis (4/7/2024).

Menurutnya restu orang tua, sangatlah penting dan semua agama mengajarkan demikian.
Sebelum resmi menyandang bintang satu, Dendy merupakan seorang lulusan akmil pada tahun 1993 di Magelang, Jawa Tengah.

Kemudian melanjutkan karir militernya di Batalyon 512/DY sebagai Komandan Peleton dan Komandan Kompi, serta jabatan lainnya sebagai Dandim 0906/Kutai Kartanegara, Komandan Rindam II/Sriwijaya dan Kepala Staf Korem 043/Garuda Hitam.

Ia merupakan seorang putra daerah Kaltim, yang berasal dari Kukar.

Baca juga: Info Pilkada Kaltim: Disindir Mobil Mogok, Cawagub Seno Aji Sebut Pendukungnya Dalam Bus Besar

Berkat kegigihannya dan doa orang tua, khususnya ibunda, ia bisa menjalankan tugas di dunia militer.

“Selain kepada Tuhan, taat kepada orang tua, maka sangat penting restu orang tua. Di islam, kata Rasulullah SAW, ridho Allah ada di ridho orang tua,” ungkapnya.