Pilkada Kaltim 2024

Hitungan Peluang Tersisa Buat Isran Noor-Hadi Berlaga di Pilkada Kaltim 2024, 41 Kursi ke Rudy-Seno?

Hitungan peluang tersisa buat Isran Noor - Hadi Mulyadi berlaga di Pilkada Kaltim 2024, 41 kursi ke Rudy Masud - Seno Aji?

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Kolase kompas.com dan Instagram
PILKADA KALTIM 2024 - Hitungan peluang tersisa buat Isran Noor - Hadi Mulyadi berlaga di Pilkada Kaltim 2024, 41 kursi ke Rudy Masud - Seno Aji? 

Koalisi Indonesia Maju (KIM) juga diyakini Ayub akan mencapai kesepakatan terbentuk di Pilkada Kaltim kali ini. 

Sembari pihaknya, terus menjajaki peluang koalisi dan keserasian dengan partai–partai lain yang juga di luar KIM.

Menurut Ayub, kalau parpol sudah merasa nyaman dan mereka memutuskan bergabung dalam koalisi besar, bukan lah untuk membangun lawan kotak kosong. 

“Ini membangun bersama–sama, bukan bicara tidak ada rival politik, karena parpol atau representasi di legislatif yang juga mewakili suara rakyat, mereka melihat kenyamanan ada disini, mereka melihat kenyamanan ada di kubu Harum–Seno, sehingga bergabung bersama kita,” ucapnya.

Ia membantah, Partai Golkar mengkondisikan agar Pilkada Kaltim 2024 berlangsung antara Rudy Masud - Seno Aji melawan kotak kosong nantinya.

“Jadi bukan kotak kosong yang kita kondisikan, tetapi karena nyaman bersama kita, akhirnya tidak ada rival bertanding karena merasa nyaman dengan kita, ngapain lagi cari lawan,” tukasnya.

Namun demikian, kata Sekretaris DPD I Golkar Kaltim, M. Husni Fahruddin bahwa Partai Golkar tidak memandang remeh rival–nya, yakni petahana Pilgub Kaltim 2024 yakni Isran Noor–Hadi Mulyadi.

Keduanya menurut Ayub merupakan politisi berpengalaman bail level regional maupun nasional.

Baca juga: Viral Muhadjir Effendy Dukung Mahasiswa Bayar UKT Pakai Pinjol, Stafsus Presiden: Tidak Sesuai UU

Tentu saja, peluang keduanya mendapat perahu dari parpol masih sangat terbuka lebar, meski sebagian lainnya bakal bergabung dengan koalisi yang dibangun Golkar Kaltim bersama paslon Rudy Mas’ud–Seno Aji.

“Tidak berpikir untuk melawan kotak kosong, karena Pak Isran Noor adalah petahana dan kaya akan pengalaman perpolitikan baik level regional maupun nasional," beber Ayub.

"Di politik sebelum pendaftaran tanggal 27 Agustus sampai 29 Agustus semua bisa terjadi,” pungkas Ayub. (*)

Ikuti berita populer lainnya di Google News Tribun Kaltim

Ikuti berita populer lainnya di saluran WhatsApp Tribun Kaltim

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved