Pilkada Bontang 2024

Pilkada Bontang, Verifikasi Faktual Bacalon Basri Rase-Chusnul Dhinin Diputuskan Hari ini

Lolos atau tidaknya pencalonan Basri Rase - Chusnul Dhihin diputuskan pada rapat pleno KPU, yang dilaksanakan hari ini, Senin (8/7/2024)

Penulis: Muhammad Ridwan | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/MUHAMMAD RIDWAN
Rekapitulasi hasil verfak kesatu tingkat kecamatan, dukungan bakal calon perseorangan Pilkada Bontang, di Kantor KPU Bontang, Senin (8/7/2024). TRIBUNKALTIM.CO/MUHAMMAD RIDWAN 

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Tahapan verifikasi faktual untuk pencalonan perseorangan Pilkada Bontang, memasuki fase kesimpulan.

Lolos atau tidaknya pencalonan Basri Rase - Chusnul Dhihin diputuskan pada rapat pleno KPU, yang dilaksanakan hari ini, Senin (8/7/2024).

Ketua KPU Kota Bontang Muzaroby Refly mengatakan saat ini baru selesai rekapitulasi tingkat kecamatan. Mesti demikian ia menolak menyebutkan hasilnya, sampai proses pleno tingkat kota rampung.

"Sabar," kata Muzarroby saat ditemui di KPU Bontang.

Ia menjelaskan rapat pleno tingkat kota terkait hasil verifikasi faktual pencalonan perseorangan, dilakukan tertutup.

Baca juga: Agus Haris Percaya Diri Digandeng Neni Moerniaeni jadi Bakal Calon Wakil Walikota di Pilkada Bontang

Baca juga: Golkar Gerindra Satu Paket di Pilkada Bontang, Arahan dari KIM Prabowo Subianto-Gibran 

Hanya yang berkepenting yaitu, pihak KPU, Bawaslu dan tim dari bapaslon Basri Rase-Chusnul Dhihin.

Berdasarkan aturan pencalonan, bapaslon Basri-Chusnul harus memenuhi syarat minimal, yaitu 13.160 dukungan.

Sementara hasil verifikasi administrasi beberapa waktu lalu kandidat tersebut mengumpulkan 14.073 dukungan, atau hanya selisih 913 dukungan dari syarat minimal.

Meski demikian, menurut Roby, Basri-Chusnul masih diberikan kesempatan jika nantinya hasil verifikasi faktual ini dinyatakan tidak lolos.

Baca juga: Pilkada Bontang, Najirah Bertemu Andi Harun, Golkar Umumkan Berkoalisi Gerindra

Namun data dukungan yang tidak memenuhi syarat (TMS), mesti digantikan dengan dukungan lain yang jumlahnya dua kali lipat.

"Misalnya yang TMS 500, untuk mengantikan 500 itu, mesti dikali dua artinya 1000 dukungan," tuturnya.(*)

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved