Pilkada Kaltim 2024
Pilkada Kaltim 2024 Mulai Panas, Hadi Mulyadi: Kalau Yakin Menang tak Perlu Borong Partai
Tensi Pilkada Kaltim 2024 mulai memanas, di mana perburuan dukungan partai politik masih terus terjadi.
Jumlah dukungan juga bisa melesat "gemuk" menjadi 39 kursi jika Golkar dengan 15 kursi serta Gerindra yang punya 10 kursi menyatakan dukungan untuk kedua kadernya ini.
"Ini kan kemauannya orang (borong partai). Saya kira begini, kalau orang itu punya keyakinan menang tak perlu borong. Bertarung itu lebih baik, daripada memborong partai. Tapi kalau orang berpikiran dia kalah, memilih memborong supaya tidak bertarung," tukasnya.
"Kalau kotak kosong itu, menurut saya itu tidak demokratis dan yang kedua tidak siap untuk bertarung," sambung Hadi Mulyadi.
Terakhir, Hadi Mulyadi menegaskan bahwa saat ini Isran Noor juga sedang melakukan komunikasi dengan elite–elite parpol di DPP.
Sehingga tiket yang masih tersisa untuk pasangan Isran Noor–Hadi Mulyadi masih sangat mungkin didapatkan jelang dibukanya pendaftaran paslon di KPU pada 24–29 Agustus nanti.
Baca juga: Rudy Masud - Seno Aji akan Lawan Kotak Kosong di Pilkada Kaltim 2024? PDIP Jadi Harapan Isran Noor
"Ya, ini menunggu semua, yang jelas ada bertemu dengan pucuk–pucuk pimpinan. Hari ini ketemu Ketua Partai (PPP) rencana tanggal 10 bertemu lagi," tandasnya.
Di sisi lain, Partai Golkar membantah ada upaya mengkondisikan bakal pasangan calon (bapaslon) Rudy Mas’ud–Seno Aji lawan kotak kosong di kontestasi Pilkada Kaltim 2024 mendatang.
Sekretaris DPD I Golkar Kaltim, M. Husni Fahruddin menegaskan partai politik yang menyatakan dukungan resmi kepada Rudy Mas’ud–Seno Aji atas kemauan sendiri dan melihat visi–misi keduanya.
Golkar menyampaikan visi–misi, komitmen besar bersama yang artinya bukan beberapa parpol saja, tetapi semua yang bergabung pada koalisi, mendapatkan kenyamanan dan kepentingannya terakomodir bersama.
"Kotak kosong bukan kita yang mau, Golkar beranggapan bahwa persepsi orang yang ingin mengkotakkosongkan itu berbeda dengan persepsi kami,” tegas pria yang akrab disapa Ayub ini, Jumat (5/7/2024).
Sementara ini, Rudy Mas’ud–Seno Aji telah memperoleh dukungan cukup besar dari Golkar, PAN, PKB dan PKS dengan total keseluruhan 29 kursi.
Koalisi Indonesia Maju (KIM) juga diyakini Ayub akan mencapai kesepakatan terbentuk di Pilkada Kaltim kali ini.
Sembari pihaknya, terus menjajaki peluang koalisi dan keserasian dengan partai–partai lain yang juga di luar KIM.
Baca juga: PKS Resmi Usung Rudy Masud-Seno Aji di Pilkada Kaltim 2024, Harapan Isran Noor Tinggal PDIP
Menurut Ayub, kalau parpol sudah merasa nyaman dan mereka memutuskan bergabung dalam koalisi besar, bukanlah untuk membangun lawan kotak kosong.
“Ini membangun bersama–sama, bukan bicara tidak ada rival politik, karena parpol atau representasi di legislatif yang juga mewakili suara rakyat, mereka melihat kenyamanan ada di sini, mereka melihat kenyamanan ada di kubu Harum–Seno, sehingga bergabung bersama kita,” ucapnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.