Berita Nasional Tekini

Akhirnya Kaesang Bertemu Sekjen PKS, Aboe Bakar Alhabsy Singgung Survei Pilkada Jateng, Ngeri Bos!

Akhirnya Kaesang Pangarep bertemu Sekjen PKS, Aboe Bakar Alhabsy singgung survei Pilkada Jateng 2024, Ngeri Bos!

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Tribunnews.com/Chaerul Umam-Kompas.com/Adinda Putri
Sekjen PKS, Aboe Bakar Alhabsyi dan Ketua Umum PSI yang juga anak Jokowi, Kaesang. Pangarep. Akhirnya Kaesang Pangarep bertemu Sekjen PKS, Aboe Bakar Alhabsy singgung survei Pilkada Jateng 2024, Ngeri Bos! 

TRIBUNKALTIM.CO - Kaesang Pangarep dan Sekjend Partai Keadilan Sejahtera atau PKS, Aboe Bakar Alhabsyi akhirnya bertemu.

Dalam pertemuan tersebut putra bungsu Presiden Jokowi ini juga memamerkan 3 survei yang menempatkan dirinya di posisi teratas di Pilkada Jateng 2024.

Pertemuan Kaesang dan Aboe Bakar Alhabsyi berlansgung di Kantor DPP PKS, Jakarta, Senin (8/7/2024).

Ini merupakan pertemuan pertama Kaesang dengan Aboe Bakar, usai Sekjen PKS itu menyebut Presiden Jokowi menyodorkan nama putranya itu ke berbagai partai politik untuk diusung di Pilkada Jakarta 2024, beberapa waktu lalu.

Baca juga: KPK Tak Tinggal Diam Penyidiknya Ditantang Megawati, Karena Sita Ponsel Hasto Terkait Harun Masiku

Pada saat itu, Kaesang menyebut Aboe Bakar berbohong dan memintanya tak menarik Jokowi.

Sebab, menurutnya, penentuan sosok yang akan diusung di pilkada merupakan wewenang ketua umum parpol.

Kaesang awalnya disambut oleh Presiden PKS Ahmad Syaikhu.

Keduanya pun saling berpelukan.

Setelahnya, Kaesang diajak masuk ke dalam ruang tertutup.

Di ruangan itu, turut hadir Aboe Bakar Alhabsyi.

Kaesang yang menyalami Aboe langsung ditanya perihal kabarnya.

"Sehat, Sang?" tanya Aboe.

"Harus sehat," kata Kaesang.

"Mantap," ucap Aboe.

"Enggak boleh enggak fresh. Dari Solo saya," kata Kaesang.

Lalu, Aboe menyinggung perihal hasil survei Kaesang di Jawa Tengah (Jateng), di mana, nama Kaesang menempati posisi 1 di berbagai survei di Jateng.

"Tapi survei hari ini saya lihat ngeri bos," kata Aboe.

"Wahaha ampun," balas Kaesang.

"Besok nih Jateng, tuiing, nomor 1. Ini loh. LSI loh," ucap Aboe.

"Charta juga," kata Kaesang menambahkan.

"(Irjen Ahmad) Luthfi ngomong apa tuh?" tukas Aboe.

"Terakhir Indikator. Indikator saya 1," imbuh Kaesang.

Baca juga: Isu Kotak Kosong Panaskan Pilkada Kaltim, Hadi Yakin Dapat 4 Parpol, Sindir Ada yang Takut Bertarung

Setelah itu, pertemuan antara Kaesang dan para petinggi PKS dilaksanakan secara tertutup.

Kaesang didampingi oleh Waketum PSI Andy Budiman, anggota Dewan Pembina PSI Isyana Bagoes Oka, hingga Jubir PSI Cheryl Tanzil.

Dalam keterangannya, Kaesang menyebut silaturahmi tidak boleh putus, termasuk dengan PKS.

Kaesang mengaku diundang untuk datang oleh Presiden PKS.

Adapun undangan silaturahmi PKS ini dilayangkan kepada PSI untuk mencari kesepahaman mengenai isu politik, sekaligus membahas potensi kolaborasi.

Termasuk dalam Pilkada 2024.

"Silaturahmi tidak boleh putus, kami datang memenuhi undangan Presiden PKS," kata Kaesang singkat.

Kaesang Sebut Sekjen PKS Pembohong

Anak Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep membantah Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyii yang menyebut Jokowi menyodorkan dirinya ke sejumlah parpol untuk maju di Pilkada DKI Jakarta 2024.

Kaesang menegaskan apa yang Aboe sampaikan merupakan kebohongan publik.

"Pak Sekjen PKS tidak bicara sesuai fakta.

Pak Jokowi tidak pernah menawarkan nama saya ke partai-partai. Silakan cek, atau sebut partai mana yang pernah ditawari Pak Jokowi.

Cara-cara seperti itu tidak baik dan ini merupakan kebohongan pada publik," ujar Kaesang dalam keterangannya, Kamis (27/6/2024) malam.

Kaesang menjelaskan, kewenangan untuk mencalonkan seseorang berada di tangan ketua umum partai.

Baca juga: Jokowi ke Abu Dhabi Demi Kejar Komitmen Investasi Pemilik Burj Khalifa di IKN Nusantara Kaltim

Dia lantas mencurigai PKS yang ingin menutup pintu koalisi dengan PSI di Jakarta.

"PSI kan punya kursi di Jakarta, lumayan ada 8 kursi.

Banyak juga partai yang menyodor-nyodorkan jagoannya agar didukung PSI.

Pernyataan Sekjen PKS mungkin hendak menutup pintu koalisi dengan PSI, ya enggak apa-apa juga," tuturnya.

"Sebagai ketua umum, saya berwenang penuh menentukan siapa yang akan dicalonkan oleh PSI.

Kewenangan itu semua ada di ketua umum kok, jadi kita tunggu saja.

Jangan bawa-bawa Presiden lah, yang ketua umum kan saya!" sambung Kaesang.

Sementara itu, Kaesang meminta kontestasi pilkada dijauhkan dari penyebaran berita bohong.

"Kompetisi pilkada ini sebaiknya dijauhkan dari penyebaran berita bohong, itu merugikan masyarakat.

Terlebih lagi akan merugikan pihak yang suka menyebar berita bohong seperti itu.

Masyarakat kita sudah cerdas," imbuhnya.

Baca juga: 8 Menteri Era Jokowi Ini Diprediksi Bisa Memertahankan Posisinya di Kabinet Prabowo-Gibran Nanti

Klarifikasi Sekjen PKS

Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera atau PKS Aboe Bakar Alhabsyii akhirnya mengklarifikasi pernyataannya.

Sebelumnya, Aboe menyebut Presiden Jokowi menawarkan putranya, Kaesang Pangarep ke parpol-parpol agar diusung maju di Pilkada Jakarta 2024.

Pernyataan Aboe Bakar Alhabsyi ini langsung menuai pro dan kontra.

Bahkan direspon langsung oleh Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan hingga Presiden Jokowi.

Terbaru, Aboe menyebut dia hanya menjawab pertanyaan dari awak media.

Dengan kata lain, pernyataan tersebut bukan inisiatif pribadi maupun sebagai pengurus partai.

"Pernyataan saya mengenai Pilkada Jakarta, yang memenuhi ruang publik belakangan ini.

Penting bagi saya untuk meresponsnya," kata Aboe Bakar dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (6/7/2024).

Dia mengaku, ditanya soal dinamika Pilkada Jakarta, terutama mengenai calon-calon yang mencuat oleh awak media.

Namun, dia menegaskan bahwa pernyatannya bukan untuk menyerang pribadi atau pihak tertentu terkait Pilkada Jakarta 2024.

"Hal ini tentu lumrah terjadi di alam demokrasi seperti Indonesia yang kita cintai.

Oleh karena itu, pernyataan saya bukan dalam konteks menyerang pribadi maupun pihak-pihak tertentu," katanya.

Aboe lantas mengingatkan bahwa perbedaan pendapat dalam dunia demokrasi tentu merupakan hal yang lumrah, tetapi perlu dalam koridor aturan.

"Pernyataan sejumlah pihak sudah jelas dan sudah disampaikan kepada media.

Pernyataan itu tidak lain sebagai bentuk otokritik terhadap pernyataan saya," ujarnya.

Baca juga: Hasil Survei Pilkada Lebak 2024, 3 Calon Bupati yang bisa Kalahkan Hasbi Jayabaya

Untuk itu, Aboe berharap agar Pilkada 2024 benar-benar melahirkan para pemimpin yang mengayomi dan membela kepentingan rakyat.

Kemudian, dia mengajak semua pihak menyukseskan Pilkada 2024 dengan penuh kekeluargaan, kompetisi yang sehat, dan juga melibatkan masyarakat sebagai pemegang kedaulatan.

"Marilah kita menyukseskan jalannya Pilkada Serentak 2024 dengan penuh kekeluargaan dan kompetisi yang sehat untuk masa depan bangsa dan negara," kata Aboe. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bertemu Kaesang Usai Disebut "Pembohong", Sekjen PKS: Survei Hari Ini Ngeri Bos!"

Ikuti berita populer lainnya di Google News Tribun Kaltim

Ikuti berita populer lainnya di saluran WhatsApp Tribun Kaltim

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved