Berita Nasional Tekini

KPK Tak Tinggal Diam Penyidiknya Ditantang Megawati, Karena Sita Ponsel Hasto Terkait Harun Masiku

KPK tak tinggal diam penyidiknya ditantang Megawati, karena sita ponsel Hasto Kristiyanto terkait Harun Masiku

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Tangkap layar YouTube Kompas TV
PIDATO MEGAWATI - KPK tak tinggal diam penyidiknya ditantang Megawati, karena sita ponsel Hasto Kristiyanto terkait Harun Masiku 

TRIBUNKALTIM.CO - Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK tak tinggal diam saat penyidik mereka disorot Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Sebelumnya, Megawati kesal karena Sekjend PDIP Hasto Kristiyanto diperiksa KPK terkait kasus Harun Masiku.

Kekesalan Megawati bertambah saat mengetahui penyidik Rossa Purbo Bekti menyita ponsel dan buku catatan milik Hasto Kristiyanto.

Megawati pun menyebut PDIP menjadi target kasus-kasus hukum.

Baca juga: Isu Kotak Kosong Panaskan Pilkada Kaltim, Hadi Yakin Dapat 4 Parpol, Sindir Ada yang Takut Bertarung

Diketahui, Rossa merupakan Kepala Satuan Tugas (Kasatgas) Penyidikan yang memburu buron sekaligus mantan kader PDIP Harun Masiku.

Baru-baru ini Megawati menantangnya menghadap dan menyebut pangkatnya cuma Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP), belum jenderal.

“Kami pimpinan yang bertanggung jawab atas kerja-kerja para kasatgas sidik,” kata Nawawi, Senin (9/7/2024).

Nawawi mengatakan, Rossa tidak bekerja memburu Harun Masiku atas kemauannya sendiri.

Ia bekerja bersama tim yang dibentuk di KPK.

Mereka memburu Harun Masiku berdasar pada Surat Perintah Penyidikan (Sprindik) yang diterbitkan pimpinan KPK.

Karena itu, Nawawi memerintahkan Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Irjen Rudy Setiawan dan Direktur Penyidikan KPK Brigjen Asep Guntur Rahayu agar meminta Rossa tetap memburu Harun.

“Tanpa harus menanggapi segala hal yang bisa mengganggu kerja-kerjanya,” ujar Nawawi.

Baca juga: 8 Menteri Era Jokowi Ini Diprediksi Bisa Memertahankan Posisinya di Kabinet Prabowo-Gibran Nanti

Tak Terkait Politik

Terpisah, Wakil Ketua KPK Alexander Marwata menyatakan pihaknya tidak menargetkan pihak-pihak tertentu yang menjadi afiliasi seorang tersangka.

Pernyataan itu Alex sampaikan saat diminta menanggapi pengakuan Megawati yang merasa menjadi target penyidik KPK setelah Sekretaris PDI-P Hasto Kristiyanto diperiksa penyidik dan handphone miliknya disita 10 Juni lalu.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved