Ibu Kota Negara
Sejumlah ASN Mulai Rasakan Suasana Kerja di IKN Nusantara
Puluhan Aparatur Sipil Negara dari berbagai instansi, merasakan atmosfer bekerja di Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara.
Penulis: Nita Rahayu | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Puluhan Aparatur Sipil Negara (ASN) dari berbagai instansi, merasakan atmosfer bekerja di Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara.
Ada sebanyak 33 orang ASN yang mencoba merasakan bekerja di ibu kota baru, selama beberapa hari.
Hal itu masuk dalam program Otorita IKN, yakni Work From IKN (WFI).
Sebanyak 33 orang ASN tersebut berasal dari Kejaksaan Agung RI, Kementerian Keuangan, Kementerian Luar Negeri, dan Sekretariat Negara.
Baca juga: Penggunaan Hak Suara Pilkada 2024, Pekerja di IKN Nusantara Asal Luar Kaltim Harus ke Daerah Asal
Selama proses bekerja di IKN, para ASN diberikan kesempatan bermalam di Hunian Pekerja Konstruksi (HPK), untuk melihat secara langsung aktivitas para pekerja konstruksi dalam menyelesaikan pembangunan ini.
Selain itu, sebagai bagian dari dukungan terhadap konsep green city, mereka juga diajak untuk bermalam dan bekerja di Borneo Orangutan Survival Foundation (BOSF) Samboja, yang merupakan tempat rehabilitasi orangutan dan beruang madu yang masih masuk ke dalam wilayah IKN.
Tujuannya, untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya konservasi lingkungan dan keanekaragaman hayati di tengah pembangunan yang sedang berlangsung.
Kepala Biro Perencanaan, Organisasi, dan Kerja Sama Otorita IKN, IGA Krisna Murti RS, mengatakan kehadiran para ASN ini diharapakan dapat memberikan kesadaran bagi para ASN yang nantinya akan pindah IKN, bahwa pembangunan IKN Nusantara itu nyata.
Meski diakui bahwa hingga saat ini fasiltas yang tersedia didalamnya masih cukup terbatas.
"Tetapi pembangunan ini terus berjalan dan semoga melalui kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran dan semangat kita untuk segera pindah ke sini (Nusantara),” ungkapnya pada Selasa (8/7/2024).
Rudi, salah satu peserta dari Kejaksaan Agung RI menyampaikan kesannya setelah bekerja di IKN dan bermalam di HPK.
Kata dia, suasana di proyek pekerjaan di IKN cukup nyaman, termasuk di HPK. Kebersihan terjaga, dan akses air juga mudah.
"Saya senang bisa turut merasakan apa yang dirasakan oleh para pekerja konstruksi di IKN. Ini merupakan kesempatan yang berharga," katanya.
Baca juga: Ekonom Prediksi Nasib IKN Nusantara di Era Prabowo, Dibangun Seadanya Karena Ada Utang Rp 800 T
Senada dengan Rudi, Kiki peserta lainnya dari Kementerian Keuangan juga menyatakan kesiapannya, apabila dipindah bekerja di IKN.
Ia antusias untuk pindah, terlebih saat melihat gedung perkantoran di IKN yang sebentar lagi akan rampung dibangun.
"Saya semakin yakin setelah melihat secara langsung beberapa gedung perkantoran sudah hampir jadi dan berharap bisa selesai tepat waktu agar ketika pindah nanti, fasilitas sehari-hari sudah lengkap," pungkasnya.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.