Pemkot Samarinda Terapkan Parkir Nontunai di Pusat Perbelanjaan, Begini Tanggapan Pengamat Ekonomi

Lanjutnya, Purwadi memahami bahwa tujuan kebijakan ini adalah memastikan akuntabel pendapatan dari sektor parkir, karena selama ini kerap kali tak maksimal. Ia pun mendukung langkah pemerintah ini.

"Kalau nontunai kalkulasinya jelas, karena berbasis mesin. Jadi pasti sesuai dengan yang masuk, sinkron," ujar Purwadi.

Terakhir, pengamat ekonomi Samarinda ini juga mengingatkan Pemkot untuk tak hanya fokus pada mal dan pusat perbelanjaan, melainkan juga memperhatikan kantong parkir lain yang hingga saat ini belum terorganisir dengan baik. 

"Jangan bidik ruang sebelah saja. Dishub harus bisa mapping kantong parkir," pungkasnya. (*)