Pilkada Kaltim 2024

Pj Gubernur Akmal Malik Minta Antisipasi Munculnya Kerawanan saat Pilkada di Kaltim

Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kalimantan Timur menjadi perhatian Penjabat (Pj) Gubernur Akmal Malik agar ada antisipasi kerawanan

TribunKaltim.co/Rita Lavenia
akmal malik 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kalimantan Timur menjadi perhatian Penjabat (Pj) Gubernur Akmal Malik agar ada antisipasi kerawanan.

Apresiasi pelaksanaan Pemilu)Serentak 2024 lalu yang sangat kondusif diharap Akmal Malik berlanjut 27 November mendatang.

Meski demikian, Direktur Jenderal Otonomi Daerah (Otda) Kementerian Dalam Negeri RI ini tetap ingin ada antisipasi sejumlah kerawanan yang berpotensi muncul Pilkada di Bumi Etam mendatang.

Ia mengingatkan seluruh pihak dapat menjaga kerukunan hidup bermasyarakat meski berbeda pilihan di Pesta Demokrasi.

"Harusnya jauh lebih mudah karena TPS tidak sebanyak Pemilu lalu. Tetapi potensi konflik bisa saja lebih tinggi karena kedekatan pasangan calon dengan pemilih cenderung lebih dekat. Tetapi harapannya kita semua bisa menjaga kedamaian selama Pilkada," ungkapnya, Kamis (11/7/2024).

Salah satu yang dinilainya mampu menimalisir kerawanan Pilkada dari sisi teknis penyelenggaraan ialah adanya kebijakan KPU untuk mengurangi jumlah tempat pemungutan suara (TPS).

Baca juga: Tanggapan Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik Terkait Meninggalnya Bayi di RSUD AW Sjahranie Samarinda

Baca juga: Kepala OJK Kaltimtara Berganti, Pj Gubernur Akmal Malik Minta Fokus Inovasi Hilirisasi UMKM

Khusus pada Pilkada 2024 di Kalimantan Timur, TPS berkurang dari sebelumnya berjumlah 11.441 TPS pada saat pileg dan pilpres kini menjadi 6.229 TPS pada Pilkada 2024.

Selain itu, masyarakat juga hanya akan mencoblos dua surat suara saja, yaitu memilih Gubernur dan Wakil Gubernur serta memilih Bupati maupun Walikota beserta Wakil Walikota.

Akmal Malik ingin Pilkada Kaltim serentak 2024 di seluruh tahapan baik di level provinsi maupun kabupaten dan kota se-Kaltim harus sukses, aman dan lancar.

"Kita menilai dalam pelaksanaan pemilihan legislatif (pileg) maupun pemilihan presiden (pilpres) di bulan Februari lalu berlangsung sangat tenang," tegasnya.

Peran dari pemerintah daerah, TNI hingga Polri dalam memberikan sosialisasi kepada masyarakat juga dirasa harus terus gencar dilakukan

Pemerintah daerah sendiri dalam hal ini terus mendukung pelaksanaan pemilu dengan memberikan data yang dibutuhkan, lalu anggaran, serta membantu pendistribusian logistik.

Pihaknya juga berupaya dalam meningkatkan partisipasi masyarakat sehingga dalam pelaksanaan pemilu tersebut bisa berjalan maksimal.

Berkaca dari Pemilu yang telah diselenggarakan, Akmal Malik menegaskan, dalam agenda Lilkada serentak di nantinya bisa berjalan dengan, sukses, aman, dan lancar secara maksimal.

"Apalagi KPU dan Bawaslu ini kita nilai telah menjalankan tugasnya sesuai aturan yang benar, dan besar harapan kita kesuksesan pemilu di bulan Februari lalu bisa menular di pilkada bulan November nantinya," tandasnya.

Baca juga: 1.000 Orang Ingin Hadir di Upacara HUT RI di IKN Kaltim, Akmal Malik: Jangan Sampai Macet

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved