Berita Balikpapan Terkini

Jembatan di RT 03 Klandasan Ulu Balikpapan Ambruk, Lurah Setempat Sebut Akibat Diterjang Ombak

Kejadian ini terjadi sekitar pukul 22.00 Wita, dimana diperkirakan jembatan yang terputus sekitar sepanjang 4 meter.

|
TribunKaltim.co/DWI ARDIANTO
Garis polisi terpasang di sekitar jembatan ambruk di Klandasan Ulu, Balikpapan, setelah diterjang ombak pasang pada Kamis (11/7/2024) malam. 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Sebuah jembatan yang menjadi akses utama warga di RT 03, Klandasan Ulu, Balikpapan Kota ambruk pada Kamis (11/7/2024) malam.

Informasi yang dihimpun, kejadian ini terjadi sekitar pukul 22.00 Wita, dimana diperkirakan jembatan yang terputus sekitar sepanjang 4 meter.

Jembatan dengan lebar kisaran 1,5 meter yang ambruk ini merupakan satu-satunya akses jalan bagi warga setempat.

Kini, tepat di bibir patahan jembatan itu, sudah terpasang garis polisi untuk mengantisipasi warga yang tercebur.

Baca juga: Polsek Balikpapan Utara Tangkap Pria Pencuri Tas di Gunung Kawi, Terpaksa karena Baru di PHK

"Iya ini akses satu-satunya jalan warga untuk ke rumah warga, jadi 3 rumah terdampak, 2 rumah yang penghuninya tidak bisa keluar masuk," jelas Lurah Klandasan Ulu, Andi Cucup Suparna, Jumat (12/7/2024).

Warga yang terdampak telah dievakuasi, namun barang-barang mereka belum sempat diangkut.

"Untuk sementara mereka sudah dievakuasi tapi barang-barangnya belum sempat diangkut, total ada 3 KK di situ," pungkasnya.

Andi Cucup mengonfirmasi bahwa jembatan tersebut ambruk akibat ombak pasang yang terjadi seiring dengan datangnya musim angin selatan.

Ia juga mengimbau kepada masyarakat pesisir untuk selalu siaga dan tetap berhati-hati.

"Karena memang ini cuaca mendekati angin selatan makanya diimbau kepada masyarakat pesisir untuk selalu siaga dan tetap berhati-hati, jangan sampai nanti kejadian lagi," tutupnya.

Kejadian ini bukan kali pertama. Sebelumnya, di pemukiman yang sama, sebuah rumah yang dihuni warga bernama Muis ambruk akibat terjangan ombak, Selasa (9/7/2024).

Terlihat lubang yang langsung ke permukaan laut. Dari dalam rumah terlihat material bangunan, sebagian lagi masih menggantung.

Kondisi demikian memaksa penghuninya mengungsi dan menyaksikan harta benda mereka lenyap ditelan ombak.

Muis, pemilik rumah nomor 94 di RT 03, hanya bisa menyelamatkan mesin cuci dan kulkas. Akibat kejadian ini, rumah tetangga Muis juga terancam karena ikut menjorok ke arah laut.(*)

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved