Berita Samarinda Terkini
Proyek Drainase Jalan Pasundan-KS Tubun Samarinda Ciptakan Macet, Pengendara Banyak Menerobos
Proyek pembangunan drainase di Jalan Pasundan dan Jalan KS Tubun, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur tidak luput dari hambatan
Penulis: Sintya Alfatika Sari | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Proyek pembangunan drainase di Jalan Pasundan dan Jalan KS Tubun, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur tidak luput dari hambatan.
Pantauan TribunKaltim.co, pembongkaran jalan di persimpangan kawasan ini kemudian menyebabkan kemacetan, terutama bagi kendaraan yang datang dari arah Jalan Siradj Salman, dan KS Tubun Luar, Jumat (12/7/2024).
Berdasarkan keterangan dari warga sekitar, kemacetan ini diperparah dengan ulah pengendara roda empat yang masih saja menerobos persimpangan ini.
Padahal, jauh dari simpang KS Tubun ini, spanduk pemberitahuan telah dipasang di empat titik untuk menginformasikan masyarakat bahwa ada kegiatan pengerjaan drainase.
Baca juga: Pemkot Samarinda Lanjutkan Program Pengendalian Banjir, 3 Titik Pengerjaan Drainase Dikebut
Meski demikian, kendaraan roda dua masih diperkenankan melewati jalur alternatif.
Mengingat ruas jalan yang kian menyempit, dampak dari pengerjaan pembenahan drainase ini.
Menanggapi hal ini, Kepala Bidang (Kabid) Sumber Daya Air (SDA) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Samarinda, Hendra Kusuma mengatakan bahwa kegiatan ini membutuhkan waktu.
Sebab pada kegiatan pembenahan ini, pihaknya harus membangun drainase baru berupa struktur saluran drainase beton bertulang.
Tak tanggung-tanggung, pembangunan drainase di Jalan Pasundan-KS Tubun ini menelan biaya Rp 26,5 miliar.
“Dananya bersumber dari Bankeu (Bantuan Keuangan) Pemprov Kalimantan Timur,” singkat Hendra.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Peningkatan Drainase Jalan Pasundan-Jalan KS Tubun, Khanif Priyo Utomo sebelumnya mengatakan bahwa proyek ini ditargetkan rampung di akhir tahun 2024 ini.
Baca juga: Dampak Buruk Pembangunan Drainase Jalan APT Pranoto Kutim, Bupati Ardiansyah Sulaiman Memohon Maaf
Lantaran dalam pengerjaannya, pihak pelaksana terlebih dahulu harus menggali drainase yang ada di Jalan Pasundan dengan memperbesar drainase.
“Spesifikasinya panjang 535 meter di sisi kiri, dengan lebar 3,5 meter serta kedalaman 2,2 meter,” ujarnya.
Terkait sisi Jalan KS Tubun Dalam, akan dibangun drainase dengan panjang 390, lebar 2 meter dan kedalaman hingga 1,9 meter. Bahkan, konstruksinya juga akan dilengkapi dengan manhole.
”Manhole nya dengan jarak per 5 meter,” tutup Khanif.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.