Respons Warga Sekitar Terkait Pengerjaan Normalisasi Drainase di Jalan Pasundan Samarinda Ulu

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Proyek normalisasi drainase sebagai upaya Pemkot Samarinda untuk cegah banjir.

Hingga Kamis (11/7/2024), tampak pengerjaannya di Jalan Pasundan, Kecamatan Samarinda Ulu, Kota Samarinda, Kalimantan Timur terus dikebut.

Di lokasi terlihat lebih dari 10 orang mengerjakan pemasangan cor besi yang dipasang di drainase berukuran sekitar panjang 6 meter dengan kedalaman mencapai lebih 1 Meter.

Suasana lalu lintas sedikit tergangu karena kendaraan harus bergantian untuk melintas karena pengerjaan drainase memakan setengah lajur jalan.

Baca juga: DPRD Minta Pemkot Gandeng Pihak Ketiga untuk Kelola Teras Samarinda Secara Profesional

Pantauan TribunKaltim. co hari ini 11 Juli 2024 arus lalu lintas dari jalan Pasundan ke simpang jalan Pasundan Dalam, Jalan Siradj Salman, Jalan KS Tubun pengendara harus berhenti sejenak untuk bergantian dengan lajur lain.

Sementara langit di Samarinda cenderung mendung, dan cuaca berdasarkan info BMKG di Kota Samarinda hari ini diperkiraan terjadi hujan.

Di lokasi tak terlihat petugas pengatur lalu lintas hanya yang ada hanya seorang warga berdiri di tengah simpang jalan Siradj Salman Pasundan Dalam untuk mengatur lalu lintas.

Pengendara bermotor nampak tertib dan tak ada suara klakson dan tampak alat berat excavator Komatsu terparkir dengan bagian lengan pengeruk masuk di dalam drainase.

Seorang pekerja penjaga excavator enggan disebut namanya menyebut excavator beroperasi pada saat malam hari mengeruk bagian drainase.

"Pengerjaan normalisasi drainase terus lanjut sampai ke Jalan Pasundan Dalam sampai akhir tahun 2024," katanya.

Warga jalan Pelita 4 Sambutan, Iwan yang bekerja menjaga parkir di simpang jalan Siradj Salman turut mendukung langkah Pemkot Samarinda mengantisipasi banjir untuk membangun drainase.

"Bagus saja karena hujan jalan Pasundan dan sekitarnya banjir lumayan dalam, lalu lintas juga lumpuh sementara sampai banjir surut setelah hujan reda, " Sebutnya.

Sementar pekerja toko asesoris fashion, Grace setiap hari menyaksikan pengerjaan proyek drainase tepat di depan tokonya juga tak mengganggu usaha tempat ia bekerja.

"Tak masalah yang penting jangan banjir lagi kalau bisa saat hujan, Aktivitas kami masih bisa usaha jualan, semoga Samarinda gak banjir lagi,termasuk jalan Pasundan dan sekitarnya," harapnya. (*)