Pilkada Jakarta 2024

6 Hasil Survei Terbaru di Pilkada Jakarta 2024, Buat Ridwan Kamil Ikhtiar Lagi, Belum Tentu Kalah

6 hasil survei terbaru di Pilkada Jakarta 2024, buat Ridwan Kamil ikhtiar lagi, belum tentu kalah

Editor: Rafan Arif Dwinanto
TRIBUNKALTIM.CO/ARY NINDITA INTAN
Kurator pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) Ridwan Kamil saat memberikan keterangan pers di kawasan Istana Negara, IKN, Kalimantan Timur. 6 hasil survei terbaru di Pilkada Jakarta 2024, buat Ridwan Kamil ikhtiar lagi, belum tentu kalah 

TRIBUNKALTIM.CO - Simak 6 survei terbaru Pilkada Jakarta 2024.

Dalam survei terbaru tersebut, elektabilitas eks Gubernur Jabar Ridwan Kamil terus melorot.

Diketahui, sampai saat ini belum ada satu pun kandidat yang memeroleh cukup dukungan parpol untuk melaju di Pilkada Jakarta 2024.

Sementara itu, Ridwan Kamil pun angkat suara mengenai elektabilitasnya yang terus merosot di Jakarta.

Baca juga: 3 Hasil Survei Terbaru Pilkada Sumut 2024, Projo Tantang PDIP Cari Jagoan untuk Lawan Bobby Nasution

Baca juga: Pengamat Ungkap Pemilih Cerdas Bisa Lawan Fenomena Kotak Kosong di Pilkada Kaltim 2024 dan Daerah

Ridwan Kamil mengomentari hasil survei dirinya yang kian merosot di Pilkada DKI Jakarta.

Pria yang akrab disapa Emil ini meminta agar tak mengukur takdir berdasarkan hasil survei yang beredar.

Emil bercerita pernah mendapatkan elektabilitas 6 persen dua bulan sebelum Pilkada Kota Bandung 2013.

Namun, elektabilitasnya kembali meroket hingga akhirnya keluar sebagai pemenang.

"Namanya elektabilitas itu naik turun kan. Dulu waktu Wali Kota Bandung H-2 bulan, saya cuman 6 persen.

Pas hari-H (jadi) 45 persen. Jadi, tidak bisa mengukur takdir dengan survei hari ini," kata Ridwan Kamil, Kamis (11/7/2024).

Emil mengatakan, seseorang yang punya elektabilitas tinggi saat ini belum tentu akan memenangkan kontestasi pilkada, begitu pula sebaliknya.

"Hari ini tinggi belum tentu menang, hari ini rendah belum tentu juga kalah.

Poinnya sekarang tidak usah terlalu ngomongin elektabilitas," ujarnya.

Apalagi, perebutan suara pemilih di Pilkada Jawa Barat maupun DKI Jakarta belum dimulai.

Baca juga: Hasil Survei Pilkada Deliserdang 2024, Ali Yusuf Ungguli Keluarga Tambunan, Respons PDIP dan Golkar

"Yang sekarang dilakukan itu menghitung koalisi, nah perhitungan itu masih dihitung khusus Jawa Barat dan DKI belum diputuskan, karena masih lobi-lobi," jelas Ridwan Kamil.

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved