Pilkada Kaltim 2024
Pilkada Kaltim 2024, Siapa Lawan Rudy Mas'ud? Isran Noor, Calon Lain atau Kotak Kosong, Sikap PDIP
Update Pilkada Kaltim 2024, siapa lawan Rudy Mas'ud? Isran Noor, calon lain atau kotak kosong. PDIP dan dua partai lain belum tentukan sikap.
Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Amalia Husnul A
TRIBUNKALTIM.CO - Update Pilkada Kaltim 2024, siapa bakal jadi lawan Rudy Mas'ud?
Hingga saat ini, Ketua DPD I Golkar Kaltim, Rudy Mas'ud menjadi satu-satunya bakal calon Gubernur Kalimantan Timur yang mendapatkan dukungan partai untuk maju Pilkada Kaltim 2024.
Tidak tanggung-tanggung, Rudy Mas'ud didukung koalisi besar 6 parpol, kini hanya tersisa 3 partai yang belum tentukan sikap, apakah Isran Noor atau bakal ada cagub lain atau akhirnya kotak kosong di Pilkada Kaltim 2024.
Tiga partai yang belum tentukan sikap di PIlkada Kaltim 2024 adalah PDIP, PPP dan Demokrat.
Baca juga: Pengamat Ungkap Pemilih Cerdas Bisa Lawan Fenomena Kotak Kosong di Pilkada Kaltim 2024 dan Daerah
Baca juga: Sisi Lain Isu Kotak Kosong di Pilkada Kaltim 2024, Kejadian Tak Terduga di Sulsel, Syarat Menang
Baca juga: Hanya Punya 2 Kursi, PPP Jadi Rebutan di Pilkada Kaltim 2024, Isran Noor dan Rudy Masud Temui DPP
Sebelumnya, bakal calon Gubernur Kaltim di Pilkada Kaltim 2024 mengerucut dua nama yakni Isran Noor dan Rudy Mas'ud.
Namun kini Isran Noor tidak lagi punya banyak pilihan lain untuk bisa maju Pilkada Kaltim 2024.
Isran Noor harus harus bisa mendapatkan dukungan dari PDIP dan satu partai lainnya untuk memastikan maju di Pilkada Kaltim 2024.
Demikian juga dengan PDIP maupun dua partai lainnya, mereka harus berkoalisi untuk bisa memunculkan calon penantang Rudy Mas'ud di Pilkada Kaltim 2024.
Tiga partai yang tersisa yakni PDIP (9 kursi), PPP (2 kursi), dan Demokrat (2 kursi), dengan total 13 kursi masih bisa mengusung satu poros lagi di Pilkada Kaltim 2024.
Ambang batas pencalonan di Pilkada Kaltim 2024 adalah 11 kursi.
Artinya PDIP dan setidaknya 1 partai menjadi penentu di Pilkada Kaltim 2024.
Apakah Isran Noor atau ada bakal calon Gubernur lainnya di Pilkada Kaltim 2024 atau Rudy Mas'ud akan melawan kotak kosong.

Sosok Rudy Mas'ud yang menggandeng Seno Aji sudah mengantongi dukungan dari enam parpol yakni Golkar, PAN, PKB, PKS, Gerindra dan terbaru Nasdem.
Ketua Umum Nasdem, Surya Paloh langsung menyerahkan surat rekomendasi kepada Rudy Mas'ud yang juga ketua DPD I Golkar Kaltim untuk maju di Pilkada Kaltim 2024.
Baca juga: Adiknya Bakal Cawabup Kutai Timur, Mahyudin Pilih Mundur dari Pilkada Kaltim 2024, Kurang Elok
Dengan enam parpol yang mengusungnya, Rudy Mas'ud mendapatkan dukungan dari koalisi besar yaitu Golkar (15 kursi), Gerindra (10 kursi), PAN (4 kursi), PKB (6 kursi), PKS (4 kursi), dan NasDem (3 kursi).
Kotak Kosong Menutup Peluang Figur
Potensi kotak kosong mengemuka di Pilkada 2024 termasuk di Kaltim.
Meski tidak menyebut daerah, namun menurut Pengamat Politik Universitas Mulawarman, Budiman Chosiah, potensi bakal ada kotak kosong juga muncul di Pilkada 2024 di Kaltim.
Menurutnya konsep demokrasi itu dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat, maka kotak kosong itu otomatis menutup peluang figur–figur.
“Kalau bahasa saya, jika calon tunggal melawan kotak kosong, demokrasi kita di Kaltim tidak sehat sebenarnya,” katanya.
Sikap PDIP
PDIP yang menjadi kunci agar Rudy Mas’ud tidak melawan kotak kosong di Pilkada Kaltim 2024 tak ingin menanggapi isu tersebut.
PDIP tak ingin berkomentar terkait banyaknya dukungan parpol pada Rudy Mas’ud di Pilkada Kaltim 2024.
Ketua DPD PDIP Kaltim, Irjen Pol (Purn) Safaruddin menegaskan bahwa pihaknya masih dalam proses penjaringan yang disebut tengah berlangsung DPP PDIP.
“Berproses, masih proses di DPP ya,” sebutnya, Kamis (11/7) malam.
Mantan Kapolda Kaltim ini mengatakan PDIP mendengarkan suara akar rumput sebelum menentukan sikap untuk Pilkada Kaltim 2024.
Safaruddin menyebut PDIP akan berusaha membangun koalisi dengan bekerja sama dengan rakyat di bawah.
Menanti Megawati
Kini, nama petahana Pilgub Kaltim 2024, Isran Noor yang telah berpasangan dengan Hadi Mulyadi juga telah diajukan ke ‘meja’ Ketua Umum DPP PDIP, Megawati Soekarnoputri.
“Bagi PDI Perjuangan Kaltim akan berproses dukungan kepada Pak Isran Noor,” ujarnya.
Lebih lanjut, Anggota DPR RI terpilih ini juga menegaskan saat disinggung soal kemungkinan PDIP tak membiarkan kotak kosong berlaga di Pilkada 2024.
Namun tetap, semua keputusan terkait siapa bakal pasangan calon (bapaslon) yang akan diusung dan didukung partai banteng moncong putih berada di Ketum DPP PDIP.
“Silahkan tafsirkan sendiri (PDIP tak mau ada kotak kosong di Pilgub Kaltim 2024).
Saya sebagai Ketua DPD mengusulkan (nama bacalon), di DPP sementara berproses, kita tidak bisa paksakan kehendak, terserah DPP,” jelasnya.
Baca juga: Survei Pilkada Kaltim 2024: Isran Noor Pegang 2 Kelompok Generasi, Rudy Masud Kuasai Suara Millenial
“(Tunggu) Nanti finalnya kan tandatangan Ibu Ketum (Megawati Soekarnoputri),” imbuh Safaruddin.
Bantah Skenario Kotak Kosong
Bacalon Gubernur Kaltim, Rudy Mas'ud tegas membantah isu bangun skenario kotak kosong.
Ia membantah ‘memborong’ partai agar menghentikan laju pasangan petahana Isran Noor-Hadi Mulyadi di Pilkada Kaltim 2024.
Isu ini mencuat setelah partai politik (parpol) berikan surat rekomendasi dukungan terhadap pasangan Rudy Mas'ud-Seno Aji, dan telah diputuskan langsung oleh masing-masing DPP parpol.
"Nggak–nggak (skenario lawan kotak kosong).
Saya hanya maju karena diamanahkan, pertama Partai Golkar dan kedua beberapa partai pengusung lainnya. Ini sudah ada beberapa, dan lihat nanti hasilnya bagaimana ya," tegasnya.
Rudy Mas’ud juga mengatakan tidak memiliki target harus mengumpulkan dukungan dari partai lainnya.
Menurutnya, semua keputusan ada di tangan partai politik (parpol).
"Tergantung pemilik partai, memang kami sudah mendaftar di seluruh parpol saat penjaringan kemarin.
Tahapannya sama, semua dimulai dari daerah, naik ke provinsi, dan diputuskan nanti di DPP," ungkapnya.
Baca juga: Info Pilkada Kaltim: Disindir Mobil Mogok, Cawagub Seno Aji Sebut Pendukungnya Dalam Bus Besar
(TribunKaltim.co/Mohammad Fairoussaniy)
Ikuti berita populer lainnya di Google News Tribun Kaltim
Ikuti berita populer lainnya di saluran WhatsApp Tribun Kaltim
Gerindra Dinilai Gagal Lakukan Kaderisasi Imbas Usung Marsel Widianto ke Bursa Pilkada Tangsel |
![]() |
---|
Hasil Survei Pilkada Deliserdang 2024, Ali Yusuf Ungguli Keluarga Tambunan, Respons PDIP dan Golkar |
![]() |
---|
Ada Kompromi Tingkat Tinggi, Golkar Geser Dico Ganinduto ke Pilkada Semarang 2024, Kaesang Dukung |
![]() |
---|
Survei Pilkada Kota Bogor 2024, Calon yang Bersaing Ketat, 2 Sespri Iriana Jokowi Terancam Terpental |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.