Ibu Kota Negara

Ini Dia Penampakan Kereta Otonom IKN Buatan Cina, Bercorak Dayak dan Pohon Hayat, Uji Coba Dua Bulan

Ini dia penampakan Autonomous Rail Transit (ART) atau kereta otonom yang akan hadir di Ibu Kota Nusantara. Diuji coba selama 2 bulan di IKN.

|
OIKN
Autonomous Rail Transit (ART) atau kereta otonom dijadwalkan tiba di Jakarta dari Shanghai, China, tanggal 16 Juli 2024. Ini dia penampakan Autonomous Rail Transit (ART) atau kereta otonom yang akan hadir di Ibu Kota Nusantara. Diuji coba selama 2 bulan di IKN. 

TRIBUNKALTIM.CO - Ini dia penampakan Autonomous Rail Transit (ART) atau kereta otonom yang akan hadir di Ibu Kota Nusantara.

Kereta otonom buatan Cina ini akan diujicobakan di IKN selama 2 bulan.

Uji coba akan dimulai bulan Agustus hingga Oktober 2024.

Saat ini kereta otonom masih dalam proses pengiriman.

Kereta otonom ini sudah dikirim dari Pelabuhan Shanghai pada 4 Juli, dan sekarang tengah berada di perairan Laut China Selatan menuju Jakarta.

Baca juga: IKN For Sale Ala Presiden Jokowi, Politikus PKS Ungkit Masa Penjajahan Belanda

Kereta yang bakal mengaspal di Jalan Sumbu Kebangsaan IKN pada pekan kedua Agustus 2024 tersebut diproduksi oleh CRRC Zhouzhou dan Norinco, China.

Deputi Transformasi Hijau dan Digital Otorita IKN (OIKN) Mohammed Ali Berawi mengatakan, trem nirawak ini dirancang dengan mengadopsi seni dan budaya Dayak.

"Hal ini tecermin dari livery yang digunakan. Terdapat sepasang laki-laki dan perempuan yang mengenakan pakaian adat Dayak Kenyah," ujar Ale kepada Kompas.com.

Sedangkan ornamen pada kepala dan badan kereta mengadopsi panduan desain dan warna pohon hayat sebagai logo IKN.

Logo IKN ini merupakan hasil karya Aulia Akbar yang memenangi sayembara dengan mengalahkan 500 desainer.

Autonomous Rail Transit (ART) atau kereta otonom dijadwalkan tiba di Jakarta dari Shanghai, China, tanggal 16 Juli 2024
Autonomous Rail Transit (ART) atau kereta otonom dijadwalkan tiba di Jakarta dari Shanghai, China, tanggal 16 Juli 2024 (OIKN)

Peluncuran logo IKN diumumkan secara resmi oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Selasa (30/5).

Pohon Hayat dimaknai sebagai sumber kehidupan yang terdiri dari tiga bagian, yakni akar, batang, dan bunga.

Lima akar pada bagian bawah menggambarkan lima sila yang ada di Pancasila.

Kemudian, batang yang berjumlah tujuh menggambarkan gugus pulau besar yang ada di Indonesia.

Sementara, lingkaran utuh dengan 17 bunga atau kembang mekar di bagian atas menyimbolkan kemerdekaan yang abadi.

Baca juga: OIKN Resmi Jadi Pemerintah Daerah Khusus, Jokowi Teken Perpres Percepatan Pembangunan IKN

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved