Pelatih Kolombia Nestor Lorenzo Kecam Penampilan Shakira di Babak Pertama Final Copa America

TRIBUNKALTIM.CO - Heboh dan menjadi perbincangan di sosial media, pelatih Kolombia Nestor Lorenzo kecam penampilan Shakira di babak pertama Final Copa America.

Tidak semua orang gembira dengan konser Shakira, penyanyi asal Kolombia, Shakira, akan menghiasi panggung untuk pertunjukan turun minum.

Final akan dimulai pada hari Minggu (14 Juli) pukul 20.00 ET/ 17.00 WIB.

Penampilan Shakira akan berlangsung di Hard Rock Stadium di Miami, dimulai tepat setelah babak pertama pertandingan.

Kemudian negara asal Shakira, Kolombia, bermain dalam pertandingan tersebut, melawan juara bertahan Copa America dan Piala Dunia, Argentina.

Baca juga: Sudah Dapat Morata, Fonseca Masih Bisa Pilih 1 dari 3 Striker yang Ditawarkan AC Milan, Saingi Jovic

Melansir dari Billboard Copa America membagikan di Instagram , “Bersiaplah untuk merasakan kehebatan dalam pertunjukan yang akan menggetarkan benua ini!”

Final Copa America tahun ini akan menjadi babak baru dengan pertunjukan pertama di babak pertama.

Baik Argentina maupun Kolombia sama-sama melaju ke final dengan kemenangan beruntun yang mengesankan, memastikan pertandingan yang menghibur.

Namun pelatih kepala Kolombia, Nestor Lorenzo, mengkritik CONMEBOL atas keputusan tersebut, yang akan memperpanjang waktu istirahat dari 15 menit waktu normal menjadi 25 menit untuk konser.

Mengutip Deadline. com Pelatih Kolombia Nestor Lorenzo menyatakan "Saya harap Anda menikmatinya, Shakira hebat," katanya dalam konferensi pers menjelang final hari ini dengan Argentina, yang disiarkan langsung di AS di Fox.

"Untuk final, ketika peraturan berubah untuk kedua tim, lapangan buruk untuk keduanya atau cuaca yang sama untuk keduanya, maka saya tidak bisa mengatakan apakah itu buruk atau menguntungkan satu pihak.

“Saya tidak bisa memahaminya, saya berharap seperti yang lain. Ketika kami keluar pada menit ke-16, kami dikenai sanksi, tetapi sekarang setelah ada pertunjukan, kami bisa keluar pada menit ke-20. Pemain bisa kedinginan, tetapi itu terjadi di kedua sisi. Saya baru tahu hari ini bahwa memang begitulah adanya, dan itu saja.”

Pelatih tersebut merujuk pada insiden di babak penyisihan grup di mana manajer dari Argentina, Chili, dan Uruguay diskors selama satu pertandingan setelah masing-masing tim datang terlambat ke lapangan permainan. 

Pelatih Kolombia Nestor Lorenzo mengekecam tindakan tersebut terkait waktu istirahat pemain.

Sementara itu, melansir NYPost, Argentina mengalahkan Kanada, 2-0, di semifinal pada hari Selasa di Stadion MetLife di New Jersey untuk mencapai final.

Messi, yang mencetak gol kedua tim di semifinal, bisa saja memainkan turnamen besar terakhirnya bersama Argentina .

"Saya sadar bahwa ini adalah pertarungan terakhir," kata Messi setelah kemenangan di semifinal. "Saya menikmatinya sepenuhnya."

James Rodriguez dari Kolombia telah menjadi salah satu pemain terbaik sepanjang turnamen, mencetak satu gol dan enam assist dalam lima pertandingan.

"Ia tampil hebat di Copa América, kami beruntung ia bermain bagus dan memimpin tim," kata Nestor Lorenzo.

"Dan tim mendukungnya dan membawanya ke pertandingan ini, tempat yang kami inginkan. Ia menjadi salah satu yang terbaik, saya tidak tahu apakah ia yang terbaik, tetapi salah satunya. Dan saya harap besok ia akan tampil bagus." (*)

Ikuti berita populer lainnya di Google News Tribun Kaltim

Ikuti berita populer lainnya di saluran WhatsApp Tribun Kaltim