Pesilat Bontang Raih Emas ASEAN
Pesilat Bontang Raih Emas di Kancah Internasional, Fitri Mawarni Ungkap Peran Besar Ayah dan Ibunya
Ayah dan ibu, bagi Fitri Mawarni adalah suplemen yang membuat dirinya bisa terus menorehkan prestasi sebagai pesilat andalan Indonesia.
Penulis: Muhammad Ridwan | Editor: Christoper Desmawangga
Prestasi ini menjadi bukti nyata dari dedikasi dan kerja kerasnya selama berlatih.
Baca juga: Kontingen Pencak Silat Kaltim Targetkan 2 Emas di PON Aceh-Sumut
Dalam pertandingan tersebut, Fitri Mawarni diketahui berhasil mengalahkan pesilat dari Singapura di final kelas B Putri.
Raihan medali emas Fitri Mawarni di AUG 2024 tentunya menjadi kebanggaan bagi masyarakat Bontang dan Kalimantan Timur.
Prestasi ini sekaligus menunjukkan bahwa Bontang memiliki atlet-atlet berbakat yang mampu bersaing di level internasional.
Pencak Silat Kaltim Target 2 Emas di PON Aceh-Sumut
Baca juga: Jenazah Korban Bentrokan Pencak Silat di Taiwan Tiba di Trenggalek, Ribuan Orang Antar ke Pemakaman
Terkait keikutsertaan Pencak Silat Kaltim di PON XXI Aceh-Sumut 2024, saat ini seluruh atlet tengah menggelar Pemusatan Latihan Daerah (Puslatda) di GOR Silat Polder Air Hitam, serta di Stadion Kadrie Oening Sempaja Samarinda.
Pelatih Pencak Silat Kaltim, Sofiansyah mengutarakan, jumlah atlet pencak silat Kaltim ada 12 atlet.
Terdiri dari 5 putri dan 7 putra, juga 4 pelatih bersama mereka berlatih sejak awal Puslatda hingga bertanding di multieven empat tahunan ini.
Pencak silat menargetkan dua medali emas.
Baca juga: IPSI Kaltim Beri Bonus Rp215 Juta kepada Atlet dan Pelatih Pencak Silat Peraih Medali di Pra PON
Target 2 emas sama layaknya target pada PON XX Papua 2021 saat para pendekar Kaltim berhasil memborong 5 medali, yakni 2 medali emas, 1 medali perak serta dua medali perunggu.
"Kami targetnya bisa meraih 2 emas. Namun kita akan tinjau dari tryout yang segera akan dilaksanakan dalam waktu dekat bulan Juni," tuturnya, Kamis (6/6/2024)

Pesilat asal Kaltim tak akan kehabisan ide dan cara untuk meningkatkan kemampuannya.
Bulan Juni-Juli akan bertandingan ke Malaysia, di sana para atlet pencak silat ditempa sekaligus dievaluasi untuk kompetisi PON yang sesungguhnya.
Baca juga: BPJS Ketenagakerjaan Serahkan Kartu Peserta untuk Kejuaraan Pencak Silat
"Sekira 10 hari kami try out melawan atlet nasional Malaysia. Mengingat banyak jebolan Malaysia meraih juara di kompetisi Asian Games, Sea Games. Alasan itulah yang menjadikan kami try out ke Malaysia," tutur Sofiansyah.
"Selain di Malaysia, kita akan try out mungkin antara ke Malang atau ke Yogya dengan suasana dan iklim berbeda dengan kota Samarinda, supaya atlet bisa beradaptasi dengan iklim luar daerah, kami juga simulasi bertanding dengan para atlet di sana," tuturnya (*)
Ikuti berita populer lainnya di Google News Tribun Kaltim
Ikuti berita populer lainnya di saluran WhatsApp Tribun Kaltim
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.