Ibu Kota Negara

Bukan di Era Jokowi, Otorita IKN Nusantara Berubah Jadi Pemdasus Dilaksanakan di Masa Prabowo-Gibran

Bukan di era Jokowi, Otorita IKN Nusantara berubah jadi Pemdasus dilaksanakan di masa Prabowo-Gibran

Editor: Rafan Arif Dwinanto
KOMPAS.com/HILDA B ALEXANDER
Menteri PUPR yang juga Plt Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Basuki Hadimuljono bersama Wakil Menteri ATR/BPN sekaligus Plt Wakil Kepala OIKN Raja Juli Antoni mengunjungi Bandara VVIP IKN di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa (25/6/2024). Bukan di Era Jokowi, Otorita IKN Nusantara berubah jadi Pemdasus dilaksanakan di masa Prabowo-Gibran 

Kesembilan WP tersebut dibangun dalam 5 tahap.

Saat ini, Kementerian PUPR sedang fokus pada tahap pertama 2022 hingga 2024, yaitu pemindahan tahap awal.

Berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 63 Tahun 2022 tentang Perincian Rencana Induk Ibu Kota Nusantara, disampaikan bahwa infrastruktur dasar harus selesai dibangun dan beroperasi pada 2024.

"Tidak hanya Kementerian PUPR, ada pula ketenagalistrikan, komunikasi, hingga pengelolaan persampahan untuk penduduk pionir,” terang Imam.

Di samping itu, pada tahap pertama ini pemerintah juga membangun sarana utama seperti Istana Kepresidenan, perkantoran, dan perumahan di KIPP.

Pemerintah juga akan melakukan pemindahan ASN tahap awal termasuk TNI dan Polri yang direncanakan pada September 2024.

Dan terakhir, pemerintah juga terus mendorong inisiasi terkait investasi non APBN oleh sektor-sektor ekonomi prioritas.

Penahapan pembangunan IKN disusun untuk memastikan kelancaran dan keberhasilan pencapaian tujuan yang diimplementasikan secara berkesinambungan dan terpadu.

Baca juga: Terjawab Jadwal Uji Coba Kereta Otonom IKN Nusantara Kaltim, ART Buatan China Masih dalam Pengiriman

"Tahapan ini didasarkan atas proyeksi penduduk yang akan menghuni serta kebutuhan lahan dan kawasan yang akan dikembangkan,” terang Imam.

Adapun pengembangan tahap 2 adalah IKN sebagai area inti yang tangguh akan dilaksanakan pada 2025-2029.

Dilanjutkan tahap 3, melanjutkan pembangunan IKN dengan lebih progresif pada 2030-2034.

Kemudian tahap 4, membangun seluruh infrastruktur dan ekosistem tiga kota untuk percepatan pembangunan Kalimantan akan dilakukan pada 2035-2039.

Terakhir, tahap 5 mengokohkan reputasi sebagai Kota Dunia untuk Semua akan dilanjutkan pada tahun 2040-2045.

Menurut Imam, pembangunan infrastruktur yang dilakukan untuk Upacara 17 Agustus ini adalah salah satu milestone.

Hal itu, karena masih ada paket-paket pekerjaan lain yang kontraknya sampai akhir tahun 2024 dan seterusnya.

"Mudah-mudahan, dengan semakin matangnya persiapan ini, proses pembangunan IKN bisa menjadi lebih cepat dan lebih baik,” tandas Imam. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Penjelasan Basuki, OIKN Jadi Pemdasus Ditetapkan Prabowo-Gibran"

Ikuti berita populer lainnya di Google News Tribun Kaltim

Ikuti berita populer lainnya di saluran WhatsApp Tribun Kaltim

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved