Prabowo Jabat Erat Rudy Mas'ud-Seno Aji, Serahkan Rekomendasi Gerindra untuk Pilkada Kaltim 2024

TRIBUNKALTIM.CO -  Ketua Umum sekaligus Ketua Dewan Pertimbangan DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto menyerahkan Surat Keputusan (SK) resminya kepada Rudy Mas’ud-Seno Aji.

SK ini berkaitan dengan keduanya yang maju dalam kontestasi Pilkada Kaltim 2024.

Presiden terpilih periode 2024–2029 tersebut menyerahkan surat kepada bakal calon (bacalon) Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim yang didampingi Anggota DPR RI dapil Kaltim fraksi Gerindra, G. Budisatrio Djiwandono.

Dalam foto yang diterima redaksi, nampak Prabowo yang diapit Rudy Mas'ud dan Seno Aji, menjabat erat tangan keduanya.

Rudy Mas’ud pun membenarkan telah menerima dukungan resmi Prabowo Subianto. 

“Alhamdulillah, Koalisi Indonesia Maju solid,” tegasnya, Senin (15/7). 

Baca juga: Rudy Masud Selangkah Lagi Pastikan Lawan Kotak Kosong? Cek Hasil Survei Terbaru Pilkada Kaltim 2024

Ketua DPD I Partai Golkar Kaltim tersebut menegaskan, kemenangan telak Prabowo-Gibran saat Pemilihan Presiden 2024 di Kaltim menjadi salah satu faktor partai memberikan dukungan.

Sewaktu pilpres, ia berperan sebagai ketua tim kampanye daerah (TKD) Prabowo-Gibran di Kaltim.

Ditambah lagi pasangannya, Seno Aji, adalah sekretaris DPD Partai Gerindra Kaltim.

Rudy menambahkan bahwa rekomendasi dari Partai Nasdem juga telah diperoleh.

“Rekomendasi ini tentunya membawa harapan dan keyakinan kami berdua mendapat amanah dari masyarakat Kaltim,” imbuhnya.

Komunikasi ke partai-partai lain tetap berjalan. Ia terus mendekati Partai Demokrat yang menjadi satu-satunya partai dari KIM yang belum mengusung di Pilgub Kaltim. Rudy juga intens berkomunikasi dengan PPP termasuk PDI Perjuangan.

41 Kursi

Dengan bergabungnya Gerindra, partai koalisi bakal pasangan calon (bapaslon) Rudy Mas’ud dan Seno Aji makin bertambah.

Beberapa partai politik (parpol) diketahui sudah memberikan surat rekomendasi dukungan resminya terhadap pasangan ini dan telah diputuskan langsung oleh masing-masing DPP
parpol.

Saat disinggung terkait ambang batas yang telah terpenuhi, Seno Aji dan Rudy Mas’ud menegaskan tak bisa menolak dukungan dari partai. “Ya kita tunggu saja, berproses dalam waktu dekat akan ada kabar, insya Allah kabar baik,” ujar Seno Aji. 

“Kan itu tergantung partai masing–masing ya, kita tidak bisa menolak pemberian rekomendasi mereka, bahwa mereka percaya dengan kita, mari kita sambut dengan gembira,” sambung Sekretaris DPD Partai Gerindra Kaltim ini.

Ruang gerak kandidat lain yang semakin dipersempit, ditegaskan Seno Aji bukan skenario pihaknya.

Ia mempertegas, bahwa parpol–parpol yang merapat bukan karena ada paksaan atau hal lain dari pihaknya.

Baca juga: Pilkada Kaltim 2024 Rawan Politik Uang hingga Distribusi Logistik dan Bencana Alam

“Seperti yang saya sampaikan, kita tidak memaksa partai–partai tersebut. Kalau mereka (parpol) merasa kami lebih bisa diandalkan, syukur Alhamdulillah, dan kami terima amanah tersebut,” pungkas Seno.

Sebagai informasi, beberapa partai politik (parpol) sudah memberikan surat rekomendasi dukungan resminya terhadap pasangan Rudy Mas'ud-Seno Aji dan telah diputuskan langsung oleh masing-masing DPP parpol.

Jumat lalu, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem memberikan Surat Keputusan (SK) Rekomendasi kepada bacalon Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud, Jumat (12/7/2024). Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh memberikan surat rekomendasi didampingi Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya.

Tampak dalam dokumentasi yang diterima Tribunkaltim.co, Rudy Mas’ud didampingi politisi Gerindra Kaltim, Bagus Susetyo, berada di NasDem Tower Jakarta.

“Dengan ridho Allah, pagi hari ini DPP Partai NasDem menyerahkan rekomendasi, kepada Rudy Mas’ud untuk mengikuti proses Pilkada yang akan berlangsung dalam waktu singkat ini,” kata Surya Paloh dalam video tersebut.

Pimpinan NasDem ini berharap, rekomendasi dari partainya bisa menambah dukungan untuk Rudy Mas’ud yang berpasangan dengan Seno Aji maju di kontestasi Pilkada Kaltim 2024.

Sebelumnya Rudy Mas'ud-Seno Aji telah mengantongi dukungan 16 kursi, yaitu dari PKB 6 kursi, PAN 4 kursi, PKS 4 kursi dan 3 kursi NasDem. Jumlah itu kini semakin ‘gemuk’ menjadi 41 kursi setelah Golkar dengan 15 kursi serta Gerindra yang punya 10 kursi menyatakan dukungan untuk kedua kadernya ini. 

Prasyarat di Pilgub sendiri perlu minimal 20 persen dukungan partai pemilik kursi di DPRD Kaltim periode 2024-2029.

Terdapat total 55 kursi di DPRD Kaltim sehingga untuk mendaftar di Pilgub perlu paling sedikit didukung partai atau gabungan partai dengan dengan jumlah keterwakilan 11 kursi Parpol yang tersisa kini hanya PDIP dengan 9 kursi, PPP dan Demokrat masing–masing 2 kursi, yang sampai saat ini belum menyatakan kemana arah dukungannya. 

Baca juga: Hasil Survei Terbaru Pilkada Kaltim 2024 di Tengah Isu Kotak Kosong, Siapa Cagub Cawagub Terkuat?

Pesan Presiden Terpilih

Sekretaris DPD Partai Gerindra Kaltim, Seno Aji menegaskan, ada beberapa pesan dari Ketua Umum sekaligus Ketua Dewan Pertimbangan DPP Partai Gerindra, Prabowo Subianto saat menyerahkan lansgung surat rekomendasi.

“Dalam acara serah terima SK tersebut, ketua umum partai Gerindra dan juga presiden terpilih Prabowo Subianto berpesan untuk selalu menjaga stabilitas politik di Kaltim serta mendukung kegiatan IKN,” kata Wakil Ketua DPRD Kaltim tersebut, Senin (1/5/7/2024).

Dalam pertemuan ini, presiden terpilih periode 2024–2029 tersebut menyerahkan kepada bakal calon (bacalon) gubernur dan wakil gubernur Kaltim ini didampingi anggota DPR RI dapil Kaltim Fraksi Gerindra, G. Budisatrio Djiwandono. (*)

Ikuti berita populer lainnya di Google News Tribun Kaltim

Ikuti berita populer lainnya di saluran WhatsApp Tribun Kaltim