Pilkada Jakarta 2024

Survei Terbaru Pilkada Jakarta 2024, Ternyata Kaesang Paling Banyak Ditolak, Disusul Heru Budi

Hasil survei terbaru Pilkada Jakarta 2024, ternyata Kaesang Pangarep paling banyak ditolak, disusul Heru Budi Hartono

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Tangkap layar Kompas.com
PILKADA JAKARTA 2024 - Pertemuan Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto dan Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep, Kamis (11/7/2204). Hasil survei terbaru Pilkada Jakarta 2024, ternyata Kaesang Pangarep paling banyak ditolak, disusul Heru Budi Hartono 

Responden yang resistensi Anies sebanyak 17,3 persen, Ahok 17,8 persen, dan Andika Perkasa 17 persen.

Apabila Kaesang mendapat resistensi tinggi, mantan Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil justru mendapat resistensi paling rendah dari responden, yakni sebesar 12 persen.

Baca juga: Refly Harun Ungkap Indikasi Penjegalan Anies ke Pilkada Jakarta 2024, Singgung Duet Menarik PKS-PSI

Masih Bisa Berubah

Namun, survei yang sama juga memperlihatkan pilihan responden masih bisa berubah.

Hal itu terlihat dari presentase responden yang mempertimbangkan akan memilih.

Sejumlah 52,5 persen responden tercatat mempertimbangkan akan memilih Ridwan Kamil.

Sedangkan yang mempertimbangkan memilih Anies Baswedan sebesar 36,3 persen.

Lalu, responden yang mempertimbangkan akan memilih Ahok 39,5 persen.

Sementara itu, responden yang mempertimbangkan akan memilih Erick Thorir, Sri Mulyani, Kaesang Pangarep, dan Andika Perkasa berada di atas 40 persen.

Dengan rincian, Erick Thohir sebanyak 45,5 persen, Sri Mulyani 41,8 persen, Kaesang 41,8 persen, Andika Perkasa 41,8 persen.

Kemudian, responden yang tercatat mempertimbangkan akan memilih Tri Rismaharini dan Heru Budi berada di atas 30 persen, masing-masing 32,3 persen dan 33,5 persen.

Survei Litbang Kompas ini dilakukan pada 15-20 Juni 2024, dengan melibatkan sebanyak 400 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di Provinsi Daerah Khusus Jakarta.

Margin of error survei lebih kurang 4,9 persen dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana, dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Survei ini didanai sepenuhnya oleh Harian Kompas.

Baca juga: Jokowi Bahas Pembangunan IKN Nusantara Terkini, Presiden: Jangan Bayangkan Sempurna Saat 17 Agustus

Kaesang Sowan ke PKS

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved