Berita Kukar Terkini

70 Hektare Lahan Eks Tambang di Marangkayu Kukar Disulap Jadi Ladang Jagung

Kelompok Tani di Kecamatan Marangkayu, Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur memanfaatkan lahan eks tambang.

Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Budi Susilo
HO/Pemkab Kukar
PETANI JAGUNG KUKAR - Kelompok Tani di Kecamatan Marangkayu, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur bersama Bupati Edi Damansyah memanfaatkan lahan eks tambang untuk menanam jagung pipil.    

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Kelompok Tani di Kecamatan Marangkayu, Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur memanfaatkan lahan eks tambang untuk menanam jagung pipil.

Lokasi eks tambang tersebut milik PT Mahakam Sumber Jaya (MSJ) yang berada di Desa Makarti, Kecamatan Marangkayu.

Penanaman ini juga mendapat dukungan dari Bupati Kukar Edi Damansyah, guna menggenjot peningkatan produksi petani.

“Pemanfaatan lahan eks tambang harus direncanakan, agar tidak ditinggal begitu saja, sehingga kawasan eks tambang itu menjadi produktif kembali,” sebut Edi Damansyah, Rabu (17/7/2024).

Baca juga: Hasil Panen Capai 13 Ton, Petani Jagung Kampung Sukan Tengah Dapat Hadiah Motor

Salah satu kelompok tani yang sudah bergabung untuk menanam jagung pipil ialah Kelompok Tani Semoga Berkah.

Penanaman jagung ini dipilih karena kemanfaatannya sebagai bahan baku industri pakan ternak dan makanan pokok, tak hanya di Kukar tapi juga sejumlah daerah di Indonesia. 

Kata Edi Damansyah, dalam bentuk biji utuh, jagung dapat diolah menjadi tepung jagung, beras jagung, dan makanan ringan.

Tak cuma jagung, Edi juga ingin para petani menambah komoditi lain untuk ditanam, seperti cabai dan bawang merah yang harganya sering naik secara drastis. 

Mendukung hal tersebut, Edi juga sudah meminta Distanak Kukar untuk membantu petani dengan peralatan modern.

Sebab penanaman jagung secara manual di lahan seluas 70 hektare bakal membutuhkan waktu lama. 

“Karena menanam jagung secara manual dengan luas lahan beratus hektare dan dikerjakan secara manual pasti akan lambat selesainya,” ucapnya.

Baca juga: Pesan Bupati Kukar Edi Damansyah saat Hadiri Syukuran Petani Jagung Sido Makmur Desa Mulawarman

Edi juga mengucapkan terima kasih kepada PT MSJ atas lahan yang dapat dimanfaatkan para petani.

Ia berharap, program penanaman jagung hibrida bisa berhasil dan berkembang. 

Harapan lainnya, Edi ingin perusahaan lain bisa mencontoh PT MSJ, dan tidak cuma meninggalkan lahannya begitu saja usai penambangan.

(*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved