Atlet Silat Bontang Raih Prestasi Internasional, Basri Rase Janjikan Reward untuk Fitri Mawarni

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Prestasi yang ditorehkan Fitri Mawarni, atlet muda asal Bontang yang berhasil mengharumkan Indonesia dalam kancah dunia silat internasional, mendapat perhatian pemerintah.

Fitri Mawarni, Atlet Silat Bontang ini berhasil mendulang emas di ajang Asean University Games 2024. Fitri berhasil mengalahkan pesilat Singapura di final kelas B Putri 50 kilogram sampai 55 kilogram.

Wali Kota Bontang Basri Rase mengaku sudah bertemu dengan Fitri saat melawat ke Kota Malang, beberapa waktu lalu.

Dalam kesempatan itu Basri menyampaikan rasa bangga atas capaian atlet bela diri ini, dan ia berjanji akan memberikan penghargaan dan bonus.

Baca juga: Profil Widia Atlet Silat Kaltim Asal Kukar, Kisahnya Berawal dari Film Naruto Kini jadi Pendekar

Penghargaan tersebut, berlaku semua atlet Bontang yang berprestasi baik ajang nasional maupun internasional.

Pemberian reward tersebut akan disalurkan melalui Komite Olahraga Nasional (Koni) Kota Bontang, sebagai badan yang menaungi cabang olahraga dan pembianaan atlet.

"Kami pasti akan memberikan reward kepada atlet yang berprestasi berdasarkan laporan dari KONI," kata Basri. Mesti demikian Basri tak menjelaskan rinci reward seperti apa yang akan diberikan.

Sebelumnya diberitakan, pesilat muda asal Kota Bontang, Kalimantan Timur, Fitri Mawarni, berhasil mengharumkan Indonesia di kancah internasional dalam ajang Asean University Games 2024 yang diselenggarakan di Kota Malang dan Surabaya.

Baca juga: Fitri Mawarni Pesilat Asal Bontang Raih Medali Emas Pencak Silat di ASEAN University Games 2024

Diusianya yang baru menginjak 20 tahun, Fitri Mawarni berhasil menyabet medali emas setelah mengungguli pesilat asal Singapura dalam pertandingan final, kelas B Putri 50-55 kilogram, pada Sabtu 13 Juli 2024.

Dalam kesempatan wawancara dengan TribunKaltim.co, Senin 15 Juli 2024, mahasiswi semester empat jurusan Pendidikan Olahraga di Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur (UMKT) ini, mengaku capaiannya di ajang tersebut merupakan prestasi tertinggi selama berkarir di dunia olahraga silat.

(TribunKaltim.co/mrd)