Berita Kaltim Terkini
Digelar 26-30 Juli 2024, East Borneo International Folklore Festival Bakal Dihadiri 6 Negara
Digelar 26-30 Juli, East Borneo International Folklore Festival bakal dihadiri 6 negara.
Penulis: Rita Lavenia | Editor: Diah Anggraeni
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim) melalui Dinas Pariwisata (Dispar) terus mematangkan persiapan East Borneo International Folklore Festival (EBIFF) 2024.
EBIFF akan berlangsung di Gelora Kadrie Oening dan Temindung Creatif Hub atau eks Bandara Temindung Samarinda.
"Dua lokasi ini akan kita manfaatkan dengan berbagai event seperti pawai budaya dari enam negara, lalu beberapa provinsi yang turut hadir dan 10 kabupaten/kota di Kaltim," ungkap Kepala Dispar Provinsi Kaltim, Ririn Sari Dewi.
Ia menyampaikan bahwa kegiatan bertajuk festival kebudayaan bertaraf internasional ini akan dilaksanakan pada 26-30 Juli.
Baca juga: Orangtua Siswa Keluhkan PPDB dan Harga LKS, RPA Kaltim: Jangan Sampai Jadi Bisnis Dunia Pendidikan
Pihaknya telah memastikan ada 6 negara yang akan berpartisipasi, yakni Polandia, Bulgaria, Amerika Serikat, Korea Selatan, Mesir dan Jepang.
Tidak hanya kegiatan pertukaran kebudayaan, event ini juga akan ada pembelajaran tentang tari-tarian, susur wisata, visitasi sekolah serta penanaman pohon.
"Karena Festival EBIFF ini lahir dari keinginan untuk merayakan warisan budaya yang beragam di seluruh dunia sambil memperkuat hubungan antar-negara melalui seni dan budaya," tutur Rini.
Baca juga: Gibran tak akan Menempati Rumah Dinas Wapres baik di Jakarta maupun di IKN Kaltim
Ririn menegaskan, kegiatan ini juga tidak hanya tentang mengadakan penampilan-penampilan serta tari-tarian yang memukau saja, tetapi juga menghadirkan kesempatan bagi masyarakat untuk belajar satu sama lain.
Dalam kegiatan itu, pihaknya juga akan berkolaborasi dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) semacam Travel Fair Kaltim.
Mereka akan mengundang travel-travel mitra Nusantara untuk berkumpul dan saling bertukar informasi sekaligus mempromosikan pariwisata yang ada di Kaltim agar lebih mendunia. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.