Berita Kutim Terkini

Jalan Ringroad Pendidikan-Kenyamukan Kutai Timur Gelap Gulita, Sering Ditemukan Bungkus Obat Batuk

Jalan Ringroad penghubung Jalan A.W Syahrani dan Jalan Abdullah Kenyamukan, Kecamatan Sangatta Utara, Kabupaten Kutai Timur.

Penulis: Nurila Firdaus | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/NURILA FIRDAUS
JALAN GELAP GULITA - Kondisi Jalan Ringroad Pendidikan-Kenyamukan di Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur belum ada penerangan jalan. Padahal, Jalan Ringroad Pendidikan - Kenyamukan menjadi alternatif bagi warga Sangatta khususnya, untuk melintas dari Jalan Abdullah menuju Jalan A.W Syahrani.  

TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Jalan Ringroad penghubung Jalan A.W Syahrani dan Jalan Abdullah Kenyamukan, Kecamatan Sangatta Utara, Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur, terpantau gelap di malam hari.

Hal itu disebabkan lantaran belum ada penerangan kecuali dari rumah warga sekitar. 

Oleh sebab itu, Dinas Perhubungan (Dishub) Kutai Timur tengah merencanakan akan memberikan penerangan jalan umum di Jalan Ringroad Pendidikan - Kenyamukan.

"Disitu kan gelap ya kalau malam, terus sering juga ditemukan banyak bungkus obat batuk cair berceceran, jadi mau dipasang PJU juga," ungkap Kabid Lalu Lintas dan Angkutan Darat Dishub Kutim, Abdul Muis, Rabu (17/7/2024).

Baca juga: Banyak Kerusakan, Jembatan Ringroad Baru di Sangatta Mulai Diperbaiki

Lanjutnya, kondisi gelap berpotensi menjadi tempat yang disalahgunakan oleh remaja-remaja.

Padahal, Jalan Ringroad Pendidikan - Kenyamukan menjadi alternatif bagi warga Sangatta khususnya, untuk melintas dari Jalan Abdullah menuju Jalan A.W Syahrani (Eks Jalan Pendidikan).

Rencananya, pemasangannya akan dibarengkan dengan PJU di Jalan Abdullah Kenyamukan lanjutan pemasangan yang sebelumnya.

"Kalau ditotal lanjutan PJU di Jalan Abdullah sampai Kenyamukan lalu Jalan Ringroad Pendidikan itu ada 205 unit lampu," jelasnya.

Baca juga: Ada Potensi Bahaya saat Melewati Jalan Gelap. Inilah yang Harus Diperhatikan Pengendara

Adapun PJU yang akan dipasang di lokasi tersebut tak lagi menggunakan solar cell melainkan kerjasama dengan PT PLN dengan memanfaatkan aliran listrik.

"Kalau yang di Jalan Abdullah sampai separuhnya itu kan solar cell, nah ini lanjutannya dan di Jalan Ringroad itu pakai listrik," pungkasnya.

(*)

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved