Berita Nasional Terkini

Ketua PBNU Minta Maaf, Ungkap Dalang yang Ajak 5 Pengurus NU Bertemu Presiden Israel

Ketua PBNU minta maaf, ungkap dalang yang ajak 5 pengurus NU bertemu Presiden Israel.

KOMPAS.com/NICHOLAS RYAN ADITYA
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf di Menara Kompas, Jakarta, Senin (30/1/2023). Ketua PBNU minta maaf, ungkap dalang yang ajak 5 pengurus NU bertemu Presiden Israel. 

Gus Yahya: Ada Organisasi yang Lobi, Didekati Satu-satu

Menurut Gus Yahya, ada organisasi lobi Israel di Indonesia yang mencatut nama NU.

Dalam pernyataannya, Gus Yahya mengatakan pelobi dari organisasi itu mendekati lima orang pengurus badan otonom NU agar mau berangkat ke Israel bertemu Presiden Israel Isaac Herzog.

Gus Yahya menyebutkan, lobi tersebut dilakukan oleh pihak tertentu dengan cara mendekati satu per satu terhadap lima kader NU.

Baca juga: Genosida di Gaza Terus Terjadi, 5 Tokoh NU Malah Menghadap Presiden Israel, PBNU Sesalkan Pertemuan

Keberadaan organisasi ini disampaikan Gus Yahya usai ramainya pemberitaan soal sejumlah kader NU atau tokoh pemuda NU menemui Presiden Israel Isaac Herzog pada Juli 2024.

Gus Yahya menyampaikan organisasi lobi Israel tersebut bernama Pusat Studi Warisan Ibrahim untuk Perdamaian atau Rahim.

Dalam situsnya yang kini sudah tidak bisa diakses usai ramainya 5 tokoh pemuda NU bertemu Presiden Israel.

Koalisi Rahim' turut mencantumkan logo LBM NU, Eits Chaim Indonesia, Bnei Noah Indonesia.

Cuplikan layar laman tersebut pun telah beredar luas di sejumlah media sosial.

 Dalam cuplikan laman tersebut, ketiga lembaga tersebut sempat tertulis sebagai koalisi antar umat beragama yang menjalankan RAHIM.

Pada situs tersebut juga tertulis bahwa organisasi RAHIM ini merupakan koalisi antara Yahudi, Muslim dan kaum Bani Nuh di Indonesia.

Koalisi tersebut mengklaim mendedikasikan diri untuk mendidik masyarakat beragama di Indonesia.

PBNU sesalkan
TOKOH NU TEMUI PRESIDEN ISRAEL - Foto pertemuan 5 tokoh muda NU saat bertemu Presiden Israel, Isaac Herzog yang ramai di medsos. (ISTIMEWA/X)

“Baru saja kami menerima informasi bahwa ada satu lembaga atau organisasi yang bernama Pusat Studi Warisan Ibrahim untuk Perdamaian, yang membuat website rahim.or.id,” kata Yahya di Gedung PBNU, Jakarta Pusat pada Selasa (16/7/2024).

Menurut Yahya, Rahim mencatut nama Lembaga Bahtsul Masail (LBM) NU dalam situs mereka.

Baca juga: Muhammadiyah Sebut 5 Aktivis NU Sowan ke Presiden Israel Tak Punya Hati Nurani, MUI Ikut Bereaksi

LBM NU sendiri adalah lembaga atau forum intelektual NU yang membahas segala persoalan mulai dari politik, ekonomi, sosial, hingga budaya dalam kerangka Islam.

Nama NU tercatat dalam bagian “Koalisi Lintas Agama” yang ada di situs rahim.or.id.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved