Program Bantuan Seragam Sekolah Gratis di Balikpapan Disalurkan, Ringankan Beban Orangtua Siswa 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Program seragam sekolah gratis yang dilaksanakan Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan memberikan manfaat bagi masyarakat.

Khususnya bagi anak dari keluarga yang tidak berkecukupan, di mana program tersebut membantu mengurangi beban mereka.

Demikian yang disampaikan Saniya (39), salah satu orangtua siswa yang menerima bantuan seragam gratis.

Saniya mengatakan bahwa sebelum mengetahui adanya program itu, dia merasa kesulitan membeli kebutuhan seragam sekolah baru.

Baca juga: 141 Jemaah Haji Asal PPU telah Tiba di Embarkasi Balikpapan, Pj Bupati: Alhamdulillah Semua Sehat

Pasalnya, dirinya bekerja sebagai buruh cuci harian di mana penghasilan yang didapat tak cukup untuk memenuhi kebutuhan sekolah, yakni Rp 750 per bulan. 

Saniya mengaku dalam memenuhi kebutuhan sekolah anak-anaknya kerap dibantu adik iparnya.

Mengingat, masih ada kebutuhan pokok yang harus dipenuhinya setiap hari.

"Harga seragam Rp 300 ribu per setel, sedangkan pendapatan Rp 750 ribu. Lumayan berat buat penuhi kebutuhan sekolah, belum lagi buat kebutuhan sehari-hari," tuturnya, kepada TribunKaltim.co, Rabu (17/7/2024).

Kini anak keduanya yang menjadi salah satu peserta didik baru di SMPN 12 Balikpapan mendapat bantuan seragam sekolah gratis.

Saniya merasa senang sekali terharu ketika melihat seragam gratis mulai dikenakan anaknya dalam kegiatan penyerahan bantuan seragam sekolah gratis.

"Alhamdulillah sekali, jadi saya tidak perlu mikirin pengeluaran buat seragam anak," ucapnya.

Usai penyerahan seragam secara simbolis, dirinya juga memastikan bahwa ukuran seragam yang diterima sesuai dengan postur tubuh anaknya.

Ia berharap bahwa program bantuan seragam sekolah gratis ini bisa berkelanjutan.

"Biar adiknya juga bisa merasakan bantuan seragam gratis ini," pungkasnya. 

Baca juga: Rahmad Masud Jajal Jadi Murid Kelas Pintar di SMP 12 Balikpapan, Pastikan Siswa Melek Teknologi

Sebagai informasi, realisasi program bantuan seragam sekolah gratis ini menjadi salah satu bentuk kehadiran pemerintah bagi masyarakat dalam bidang pendidikan.

Seragam sekolah gratis ini diberikan kepada tiga satuan pendidikan, di antaranya TK/PAUD, SD/MI, SMP/MTs.

Dengan pengadaan anggaran total sekitar Rp25 miliar yang berasal dari APBD Balikpapan.

Kemudian sanggar kegiatan belajar (SKB) atau satuan pendidikan nonformal (paket A, B, dan C) tahun ajaran 2024/2025.

Dengan rincian TK/PAUD terdiri dari pakaian batik khas kota Balikpapan, yakni batik kelubut.

Seragam pada TK/PAUD ini juga bercorak huruf alfabet dan hewan endemik khas Kalimantan. Total ada 18.000 setel seragam.

Kemudian seragam SD/MI dan SMP/MTs terdiri dari 3 jenis pakaian untuk tiap peserta didik, terdiri dari seragam nasional (putih merah, putih biru), pramuka, dan batik.

Untuk SD/MI total ada 39.450 setel dan SMP/MTs 36.900 setel seragam.

Sementara untukk pendidikan nonformal atau kesetaraan paket A sebanyak 900 setel seragam, paket B 1.800 setel seragam, dan paket C 1.530 setel seragam. (*)