Berita Kaltim Terkini
Respons Alif Turiadi soal Lengsernya Andi Harun dari Kursi Ketua Gerindra Kaltim
Ketua DPC Partai Gerindra Kutai Kartanegara (Kukar), Alif Turiadi angkat bicara mengenai pucuk pimpinan baru DPD Gerindra Kalimantan Timur
Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Ketua DPC Partai Gerindra Kutai Kartanegara (Kukar), Alif Turiadi memberikan pernyataan mengenai pucuk pimpinan baru DPD Gerindra Kalimantan Timur.
Diketahui, G Budisatrio Djiwandono resmi menjabat sebagai Ketua DPD Partai Gerindra Kaltim menggantikan Andi Harun.
Budisatrio merupakan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kalimantan Timur (Kaltim).
Pergantian ini dilakukan berdasarkan Surat Keputusan (SK) dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra dengan Nomor 07-0022/Kpts/DPP-GERINDRA/2024 mengenai Susunan Personalia DPD di Provinsi Kalimantan Timur.
Baca juga: Tidar Dukung Kepemimpinan baru Gerindra Kaltim, Reza Fachlevi: Ini untuk Kepentingan Masyarakat
Proses serah terima jabatan dilangsungkan Senin, 15 Juli 2024 di Jakarta. SK tersebut diserahkan langsung oleh Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto dan didampingi oleh Sekretaris Gerindra Kaltim, Seno Aji.
Menurut Alif Turiadi, peralihan Ketua DPD Gerindra Kaltim merupakan bentuk penyegaran struktural partai. Terlebih, Andi Harun sudah menjabat sebagai ketua lebih dari lima tahun.
Sejauh ini, tidak ada persoalan karena hanya urusan internal. “Ini hanya upaya reposisi saja, beliau (Andi Harun) tidak dipecat, masih di Partai Gerindra. dan Budisatrio juga notabene DPR RI Dapil Kaltim,” kata Alif, Rabu (17/7/2024).
Alif menegaskan, pergantian kepemimpinan di tingkat Kaltim tidak berdampak signifikan di tingkat kabupaten/kota seperti Kutai Kartanegara. Aktivitas partai berjalan normal dan fokus pada persiapan menghadapi Pilkada mendatang.
Mengenai arahan dari ketua baru, Alif menyatakan bahwa belum ada arahan yang spesifik karena pergantian baru saja dilakukan.
Baca juga: Profil Budisatrio Djiwandono, Ponakan Prabowo Jabat Ketua DPD Gerindra Kaltim Gantikan Andi Harun
Namun, ia memprediksi bahwa konsolidasi dengan memanggil seluruh kabupaten/kota di Kaltim akan segera dilakukan dalam waktu dekat untuk menyatukan langkah partai dalam menghadapi tantangan politik mendatang.
“Sesegera mungkin akan ada konsolidasi untuk diberikan arahan, terutama menghadapi Pilkada,” imbuhnya.
Menerima dengan Ikhlas
Sebelumnya diberitakan TribunKaltim.co, Andi Harun membenarkan kabar tersebut. Andi Harun yang akrab disapa AH menyatakan, sudah mengetahui dan menerima dengan ikhlas pergantian dirinya sebagai ketua partai.
"Saya tetap kader partai, saya loyal dan secara ksatria menerima keputusan Ketua Umum atau Ketua Dewan Pembina bapak Prabowo Subianto. Dari dulu kami diajarkan oleh beliau berjiwa ksatria dan loyal melaksanakan komando kebijakan partai," tegas Andi Harun, Senin (15/7/2024).
Ditanya terkait kepemimpinan Partai Gerindra Kaltim Budisatro Djiwandono, Andi Harun yang kini menjabat Wali Kota Samarinda juga optimis bahwa Gerindra se-Kaltim akan jauh lebih sukses ke depan.
Ditambahkannya, Andi Harun meminta masalah pergantian dirinya tidak perlu menjadi polemik karena dirinya menerima sebagai keputusan partai.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.